Muda Kreativa Majalengka Lakukan Project Kolaborasi Launching Masjid Ramah Musafir

- 15 Oktober 2021, 17:32 WIB
Muda Kreativa Majalengka Lakukan Project Kolaborasi Launching Masjid Ramah Musyafir, Jumat 15 Oktober 2021
Muda Kreativa Majalengka Lakukan Project Kolaborasi Launching Masjid Ramah Musyafir, Jumat 15 Oktober 2021 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Masjid Ramah Musafir adalah salah satu program kerja Yayasan Muda Kreativa Majalengka di bidang Dakwah Kemasyarakatan di kabupaten Majalengka.

Tujuannya, dalam upaya memakmurkan masjid dan mengembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya

Masjid selama ini hanya dipakai sebagai tempat ibadah ritual saja, di mana banyak masjid yang bangunannya megah tetapi kurang produktif. Padahal fungsi masjid harusnya bisa lebih dari sekadar tempat ritual semata.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI 15 Oktober 2021: Daftar Dosa Irvan dan Mama Rosa yang Menggelitik Pemirsa dan Link Streaming

Di samping itu Majalengka sebagai sebuah daerah yang sedang berkembang dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, ke depan menjadi pintu gerbang masyarakat global. Kemudian pemerintah kabupaten Majalengka sedang fokus melakukan city branding "Majalengka Kota Wisata dan Penerbangan".

Sehingga masyarakatnya pun harus siap dengan itu. Bagaimana berbagai elemen masyarakat siap menyambut kedatangan orang ke Majalengka dengan sikap someah Hade ka semah. Sehingga orang ketika datang ke Majalengka merasa berkesan dan ingin kembali ke Majalengka.

"Pun demikian dengan kesiapan masjid masjid yang ada di Majalengka harus siap memberikan pelayanan maksimal bagi para musafir yang datang ke Majalengka," ujar Pimpinan PPA Sultan Majalengka Ustadz Rifa Rasniullah El Falesy, M.MPd, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Zee Bioskop, Surganya Film India Gratis untuk Anda dari Pagi ke Malam

Yayasan Muda Kreativa Majalengka me-launching project kolaborasi Masjid Ramah Musyafir di Masjid Asy Syabab Jalan Baru Panglayungan Majalengka. Di mana di masjid ini diperbolehkan untuk numpang tidur bagi para musafir yang kemalaman. Bahkan disediakan cottage untuk yang berkeluarga dengan infaq seikhlasnya

Tidak hanya itu, setiap harinya masjid ramah musafir ini menyediakan kopi dan teh untuk setiap jemaahnya. Serta menyediakan makan siang gratis selepas sholat Jumat.

Bagi para musafir tidak dilarang tidur di dalam masjid. Sebaliknya petugas masjid akan memberikan bantal dan selimut untuk para musafir.

Untuk Project ini Muda Kreativa Majalengka menggandeng Pondok Pesantren Quran Sultan Majalengka dalam mengisi kegiatan masjid. Seperti mendatangkan Imam dan Khotib Hafidz Qur'an yg berusia muda.

Baca Juga: Timsel Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Buka Pendaftaran Mulai Senin 18 Oktober 2021

Pimpinan PPA Sultan Majalengka Ustadz Rifa Rasniullah El Falesy, M.MPd menjelaskan, PPA Sultan siap berkontribusi dalam menyukseskan proyek kolaborasi Muda Kreativa Majalengka. Dengan menugaskan santri-santri yang siap guna untuk diterjunkan di tengah masyarakat.

Hal tersebut dalam rangka memakmurkan masjid dan syiar dakwah PPA Sultan. Salah satunya melalui Project kolaborasi masjid ramah musafir ini.

"Santri kami secara bergiliran ditugaskan dua orang santri dalam seminggu. Mereka kemudian menjadi Imam sholat lima waktu serta  Khatib shalat Jumat dan memberikan materi dalam kajian-kajian. Tidak hanya itu mereka siap melayani para musafir yang datang di masjid ini secara ramah," ujarnya.

Baca Juga: Perusahaan Pinjol Ilegal di Tangerang Digrebek Polisi, Begini Kronologi

Hal senada pun diiyakan Direktur Muda Kreativa Majalengka Ruhiyat Hidayat, SH. Menurut Mang Ruhi, sapaan akrabnya, Selain di bidang dakwah kemasyarakatan Yayasan Muda Kreativa Majalengka sedang merintis garapan projec kolaborasi di Sektor Pendidikan dengan akan melaunching Majalengka Islamic School.

Sementara di sektor sosial yaitu Klinik Kesehatan Islam Majalengka Medika dalam waktu dekat bisa terwujud dan memberi dampak positif bagi kabupaten Majalengka.

"Alhamdulillah berkah kolaborasi tugas-tugas kami di yayasan menjadi lebih ringan, Kolaborasi yang kita bangun dengan PPA Sultan dan Manajemen Masjid Asy Syabab," pungkasnya.

Baca Juga: Pengakuan Istri Muda Soal Aliran Uang Yayasan, Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dalam launching masjid Ramah Musyafir ini dilakukan dengan menggelar Sholat Jumat Perdana, dengan Imam Ananda Ahmad Risbarkah Al Hafidz ( santri PPA Sultan) Khotib Ustadz Ridwanto Rasniullah, S.Pd ( Pengajar Bahasa Arab PPA Sultan) dan Muadzin Ananda Dudi Zakariya ( Maha Santri PPA Sultan).***

 

 

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah