Sumberjaya Bimtek Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa untuk Program Pembangunan

- 22 Maret 2021, 13:15 WIB
Pemerintah Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menggelar bimtek pemutakhiran data berbasis SDGs Desa.
Pemerintah Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menggelar bimtek pemutakhiran data berbasis SDGs Desa. /Andra Adyatama/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemutakhiran data berbasis SDGs Desa.

Kepala Desa Sumberjaya Unang Kurniadi mengatakan, bimtek pemutakhiran data berbasis SDGs Desa tersebut melibatkan pendamping desa dan Pemerintah Kecamatan Sumberjaya serta berbagai unsur lainnya.

Menurutnya, sesuai instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bimtek pemutakhiran data berbasis SDGs Desa dilakukan untuk memastikan program pembangunan dilakukan secara tepat berdasarkan kebutuhan masing-masing desa.

Baca Juga: Hari Ini Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan, Berikut Jadwal dan Laman yang Harus Diakses

Baca Juga: Nasdem Gelar Seminar Bertajuk 'Syaikhona Kholil Guru Pahlawan', MUI: Kami Sangat Mendukung

"Kata pak Menteri, Implementasi SDGs desa diawali dengan adanya data valid, akurat, berkesinambungan, dan update di tiap desa," ujarnya pada Senin, 22 Maret 2021.

Selain itu, dalam hal ini, desa diminta untuk membentuk relawan desa terkait pemutakhiran data desa berbasis aplikasi. "Sebenarnya  ini (Pemutakhiran data) Tidak sulit. Karena sudah dilakukan uji coba. Apalagi dibantu oleh DPMD dan pendamping desa, kita tinggal menyiapkan operator untuk dilatih," ujarnya.

Sementara itu, Pendamping Desa, Uju Juhara mengatakan, pemutakhiran data berbasis SDGs Desa tersebut akan memberikan gambaran riil terkait kondisi desa dan masyarakat desa. Tak tanggung-tanggung, pemutakhiran data desa akan dilakukan secara by name by address.

Baca Juga: Begini Kronologi Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta yang Menewaskan 3 Penumpang

Baca Juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 dari 16 Penumpangnya Meninggal

"Nanti akan kelihatan posisi kemiskinan di desa X misalnya. Karena yang kita gali adalah data desa, data RT, data keluarga dan data warga. Maka kita bicara by name by address. Karena tidak mungkin kita bicara wilayah mikro kalau datanya tidak begitu," ujarnya.

Uju menambahkan, arah kebijakan SDGs Desa dilakukan untuk mempermudah kepala desa dalam menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan.

Menurutnya, SDGs Desa akan memandu kepala desa untuk melakukan pembangunan bukan berdasarkan keinginan masyarakat atau segelintir tokoh semata. Melainkan juga berdasarkan kebutuhan riil masyarakat desa.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Astra Zeneca Halal karena Tidak Ada Unsur Babi di Produk Akhir

"Kepala desa ini tugasnya berat. Karena urusan stunting ya tanggung jawab kepala desa, kemiskinan ya kepala desa, kesehatan dan kesejahteraan ya kepala desa. Mengingat bebannya sangat tinggi, maka diberikan satu arahan yakni SDGs Desa," ujarnya.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x