Kepala LLDikti Wilayah IV Jabar Minta Para Dosen Jadi Inspirasi bagi Mahasiswa

18 April 2024, 16:36 WIB
Kepala LLDikti Wilayah IV Jabar Banten, Dr M Samsuri, S.Pd. M.T, IPU memberikan wejangan dan arahan kepada seluruh keluarga besar STKIP Yasika Majalengka dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Sindang Kasih Majalengka, di ruang auditorium STKIP Yasika, Kamis 18 April 2024./Waska Eko /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Dewan Pembina STKIP Yasika Majalengka, Prof Dr H Cecep Sumarna, M.Ag mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kunjungan Kepala LLDikti Wilayah IV Jabar Banten ke kampus STKIP Yasika Majalengka.

Saat ini STKIP Yasika Majalengka sedang dalam proses penggabungan yakni STKIP Yasika dan Akper YPIB Majalengka.

Saat ini dua kampus yang dalam proses perubahan menjadi universitas Sindang Kasih dikelola oleh tenaga-tenaga profesional muda lulusan dari kampus-kampus terbaik di Indonesia.

Baca Juga: KPU Kabupaten Majalengka Segera Buka Pendaftaran Calon Anggota PPS untuk Pilkada 2024, Berikut Tahapannya

Begitu juga dengan calon-calon dosen pada prodi baru di Universitas Sindang Kasih banyak dari lulusan kampus ternama di Indonesia yang usianya masih muda-muda sehingga semangat untuk memajukan dunia pendidikan sangat besar.

Sementara itu Kepala LLDikti Wilayah IV Jabar Banten, Dr M Samsuri, S.Pd, M.T. IPU, mengatakan, STKIP Yasika Majalengka termasuk salah satu kampus yang mendapat apresiasi dari LLDikti Wilayah IV Jabar Banten.

"STKIP Yasika termasuk yang saya apresiasi karena pengelolaannya cukup baik, termasuk para dosennya sudah menempuh tahapan jabatan fungsional dan memenuhi berbagai persyaratan yang diharuskan," jelasnya.

Baca Juga: BURUAN DAFTAR, KPU Majalengka Segera Rekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Berikut Tahapannya

Dikatakan Samsuri, pengelolaan kampus swasta jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan kampus perguruan tinggi negeri.

Terutama dalam hal penyatuan visi dan misi serta kebersamaan di dalamnya, terutama para pengelolanya untuk sama-sama maju.

Menurut dia, jika kampus mau maju maka salah satu dasar yang harus dimiliki para pengelolanya yaitu bagaimana bisa memiliki visi yang sama untuk memajukan kampus.

Baca Juga: Mulai September 2024, ASN dari 38 Kementerian/Lembaga yang Pindah Pertama ke IKN

Seluruh dosen dan pengelola kampus bagaimana memiliki visi bersama-sama memajukan kampus atau bagaimana caranya menghidupkan kampus, bukan mencari hidup di kampus.

"Kampus STKIP Yasika Majalengka ini tidak lama lagi akan jadi universitas Sindang Kasih. Peran dosen sangat vital sekali dalam memajukan kampus, sehingga para dosen harus aktif dan kreatif dalam menggali ilmu pengetahuan dan informasi-informasi baru sehingga dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswanya," ujarnya.

Dijelaskan Samsuri, dalam hal pengelolaan lembaga pendidikan tinggi swasta, yayasan merupakan yang memiliki peran sebagai kementrian.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok di NTT Meletus, Warga Terancam Bahaya Longsoran Lava Dan Awan Panas

Dengan demikian maka pihak yayasan harus tahu berbagai hal yang menyangkut pengelolaan lembaga pendidikan, termasuk soal keuangan dan sebagainya sehingga pihak yayasan akan bertanggung jawab dalam pengembangan kampusnya.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler