Legenda Gunung Slamet di Jawa Tengah dan Gunung Ciremai di Jawa Barat, Satu Gunung yang Terbagi Menjadi Dua

24 Desember 2022, 06:15 WIB
Gunung Slamet, Jawa Tengah. Legenda Gunung Slamet di Jawa Tengah dan Gunung Ciremai di Jawa Barat, Satu Gunung yang Terbagi Menjadi Dua /Instagram @slametmountain

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Gunung Slamet dan Gunung Ciremai yang berawal dari satu gunung.

Gunung-gunung yang terdapat di Indonesia khususnya di Pulau Jawa sebagai salah satu daya tarik wisata dan sumber daya alam yang sangat kaya.

Bukan hanya itu, ternyata banyak gunung di Pulau Jawa memiliki daya tarik sejarah pada masa lalu.

Baca Juga: 6 Wisata Hits di Cirebon Miliki Spot Foto Instagramable, Cocok Dikunjungi Saat Liburan

Seperti halnya legenda tentang hubungan erat antara Gunung Ciremai di Kuningan Jawa Barat dan Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah.

Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3. 432 meter di atas permukaan laut merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan sebagai gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang. 

Baca Juga: Tradisi Unik Kawin Batu Cuma Ada di Majalengka, Guna Mempererat Persatuan Warga

Sebagaimana sebuah kisah yang beredar di masyarakat Banyumas dan sekitarnya.

Konon Gunung Slamet memiliki hubungan erat dengan gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Menurut legenda dan dongeng masyarakat setempat konon kisah Gunung Slamet yang berawal dari dunia pewayangan.

Baca Juga: Makam Pelukis Sketsa Candi Borobudur Asal Belanda Ternyata Ada di Majalengka, di Sini Lokasinya!

Dalam sebuah cerita pada awalnya Gunung Slamet memiliki ketinggian yang sampai menembus lapisan langit.

Saking tingginya puncak gunung Slamet ini juga terlihat dari luar pulau dan terlihat hingga ke negeri tetangga.

Hingga suatu ketika Pangeran Bima dari Pandawa tidak sengaja memangkas setengah badan Gunung Slamet hingga berbentuk seperti saat ini.

Kisah tersebut bermula ketika Pangeran Bima terlibat adu tanding melawan Raja Siluman Gajah.

Ketika ia terdesak dalam pertarungan tersebut Pangeran Arjuna, adik dari pangeran Bima memberikan saran untuk segera mengeluarkan pusaka yang terdapat di kuku Sang Bima.

Tidak menunggu lama kemudian Pangeran Bima pun mengeluarkan pusaka andalannya dan langsung menyerang Raja Siluman Gajah tersebut secara membabi-buta, hingga ia tidak sengaja mengenai badan Gunung Slamet sampai terbelah menjadi dua.

Adapun menurut legenda, potongan dari Gunung Slamet tersebut kemudian ia lemparkan ke arah barat dan jatuh tepat di wilayah Kuningan dan Majalengka yang sekarang menjadi gunung Ciremai.

Cerita legenda mengenai hubungan erat antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai menurut versi masyarakat Kuningan yaitu Gunung Slamet dan Gunung Ciremai itu diibaratkan saudara kakak beradik.

Jika Gunung Slamet menjadi kakaknya maka Gunung Ciremai adalah adiknya.

Ada pula yang mengisahkan bahwa hubungan antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai ini dibaratkan seperti seekor naga yang jika di Gunung Ciremai sebagai kepalanya maka Gunung Selamet adalah ekornya.

Adapun badannya adalah sungai dan perbukitan di antara kedua gunung tersebut.

Kisah hubungan erat antara dua gunung tersebut memang sudah banyak dikenal oleh masyarakat di wilayah sekitar gunung tersebut hingga Batu Lingga yang terdapat di Gunung Ciremai hilang secara misterius.

Sejak tahun 2000-an beragam kisah pun menyertai hilangnya Batu Lingga yang kabarnya berpindah tempat ke Gunung Slamet.

Sementara itu terlepas dari kisah yang melekat di masyarakat tentang hubungan antara Gunung Slamet dan Gunung Ciremai jika dilihat dari letak dan pola bentuk, keduanya memang memiliki banyak kemiripan.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Bujang Gotri

Tags

Terkini

Terpopuler