Yuk Mengenal Jajanan Manis Gula Cakar yang Unik Khas Majalengka

15 November 2022, 23:15 WIB
Yuk Mengenal Jajanan Manis Gula Cakar yang Unik Khas Majalengka /Kodar Solihat/DeskJabar

PORTAL MAJALENGKA - Jajanan atau makanan yang menjadi kekhasan sebuah daerah tentu patut dicicipi.

Selain merasakan sensasi orang terdahulu, jajanan atau kuliner khas daerah juga menjadi tugas orang muda untuk menjaganya.

Selain kaya akan tempat wisata, Majalengka juga memiliki jajanan khas yang masih terdengar asing di telinga masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Gula Cakar Kuliner Khas Majalengka, Bisa untuk Jualan Juga

Majalengka memiliki makanan khas yang dapat dijadikan oleh-oleh seperti kecap asli Majalengka, mangga gincu, durian Sinapeul atau durian perwira, juga gula cakar.

Gula yang biasa dijual di pasar-pasar pada umumnya adalah gula pasir, gula batu, gula merah, atau gula kawung. Namun, Majalengka memiliki gula tersendiri. Namanya gula cakar.

Gula cakar umumnya di Majalengka berwarna merah muda dengan bentuk persegi.

Baca Juga: Nama Desa Ini Mempunyai Asal-usul karena Ucapan Takjub Putra Mahkota Kerajaan Mataram

Gula cakar memiliki kekhasan tersendiri saat dilarutkan bersama kopi atau teh. Karena selain rasa yang cukup unik, gula ini juga mudah larut.

Orang terdahulu di Majalengka biasa menyeduh gula cakar saat malam hari disertai dengan olahan makanan tradisional lainnya seperti singkong atau ubi.

Pada awalnya gula cakar sebagai makanan untuk menghormati tamu. Karena itu gula cakar juga dinamai kue gula.

Baca Juga: Apakah Baby Channa Ditempatkan dalam 1 Akuarium Aman? Simak Penjelasanya Berikut

Gula cakar disuguhkan kepada tamu yang datang ke rumah sebagai teman bersantai sambil meminum air teh tawar atau kopi seperti halnya kue-kue saat ini.

Namun dalam perjalananya, gula cakar lebih diprioritaskan sebagai bahan larutan pada kopi atau teh seperti halnya gula pasir.

Dilansir dari channel YouTube Majalengka Mart Official, inilah resep gula cakar jika ingin mencobanya di rumah.

Baca Juga: Asal-usul Nama Desa Paguyangan karena Memandikan Jenazah Amangkurat Agung dari Mataram

Bahan-bahan:
- 5 kg gula putih atau gula pasir
- 5 sendok teh soda kue
- 1 sendok makan vanili bubuk
- Pewarna makanan sesua selera
- Air secukupnya

Sedangkan cara membuatnya adalah cukup tuangkan air. Kemudian campur bahan-bahan sampai mendidih dan mulai mengeras.

Taruh di loyang ketika gula cakar masih hangat dan potong dadu disesuaikan dengan ukuran gelas.

Baca Juga: SIAPA SEBENARNYA Waliyullah dan Bagaimana Karakteristiknya? Berikut Ulasannya

Namun jika Anda ingin merasakan sensasi asli dari gula cakar ini, sebaiknya berkunjung ke Majalengka dan menikmatinya di sana.

Itulah sekilas tentang gula cakar khas dari Majalengka yang belum begitu familier di telinga masyarakat.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Majalengka Mart Official

Tags

Terkini

Terpopuler