5 Pelajar Nekat Langgar Larangan Suku Baduy Pewaris Kesaktian Prabu Siliwangi, Ini yang Terjadi

25 Mei 2022, 06:03 WIB
5 Pelajar Nekat Langgar Larangan Suku Baduy Pewaris Kesaktian Prabu Siliwangi, Ini yang Terjadi /MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO

PORTAL MAJALENGKA - Memiliki kesaktian yang sudah tidak diragukan lagi, Suku Baduy kerap disangkutkan dengan Prabu Siliwangi.

Diyakini oleh beberapa khalayak bahwa Suku Baduy memiliki asal usul dari Prabu Pucuk Umun, cucu dari Prabu Siliwangi.

Prabu Pucuk Umun cucu Prabu Siliwangi mengasingkan diri bersama pasukannya ke Pedalaman Banten yang kini dikenal Suku Baduy.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Gadis Baduy Banten, Pewaris Adat Budaya Sunda Warisan Prabu Siliwangi

Dalam tradisi Suku Baduy, terdapat larangan yang tabuh bagi masyarakat awam. Namun, tradisi itu terus dilestarikan masyarakat Baduy hingga saat ini.

Sejumlah larangan yang menjadi tradisi suku Sunda tersebut dipegang teguh. Bagi masyarakat Baduy maupun lainnya yang berkunjung harus menaatinya sebagai aturan tak tertulis (norma).

Bagi yang melanggarnya bisa saja mengakibatkan hal-hal di luar nalar atau mistis. Bahkan bisa berakibat fatal yang berujung kematian.

Baca Juga: Sunda Wiwitan, Kepercayaan Suku Baduy yang Terus Ada dan Bukti Toleransi Dakwah Raden Kian Santang

Berikut beberapa larangan yang harus dihindari baik bagi Suku Baduy sendiri, terlebih bagi para pendatang.

1. Larangan memakai atau menggunakan kamera.

Larangan menggunakan kamera dari jenis kamera apa pun ketika berada di kampung Baduy Dalam Banten.

Baca Juga: Sedang Trending: Game Online Gratis tanpa Install Aplikasi di Situs Poki, Bisa Pakai Smartphone maupun PC

Ini pernah dibuktikan seorang YouTuber yang memiliki kanal YouTube Mang Baduy.

Ketika ia secara sembunyi-sembunyi memotret di dalam kampung Baduy semua hasil tangkapan kameranya ngeblur hitam.

2. Larangan berenang di danau atau di sungai pada saat matahari berada di atas kepala.

Baca Juga: Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Terbesar Sepanjang 2022 Terungkap, Bareskrim Ungkap di Pati

Para wisatawan dan pengunjung yang datang biasanya langsung mengadakan perjalanan ke wilayah jembatan akar.

Di mana rute perjalanannya harus melewati rute yang berkelok-kelok dan melewati beberapa bukit.

Perjalan panjang yang membuat badan seseorang akan menjadi sangat kelelahan dan menjadi pegal.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Potensi Banjir Rob Terjadi di Pesisir Indonesia

Sehingga ketika melihat aliran air jernih yang mengalir membuat seseoranh ingin menceburkan diri berenang di dalamnya.

Namun adat Baduy melarang warganya ataupun pengunjung yang datang berenang saat matahari di atas kepala.

Bahkan hal ini pernah terjadi pada waktu ada rombongan para pelajar melakukan wisata ke Kampung Baduy. Rombongan anak sekolah ini berasal dari salah satu sekolah yang berada di Jakarta.

Baca Juga: Agenda Mesut Ozil di Indonesia, Bersama Anak Kurang Mampu hingga Kunjungi Pabrik Sepatu

Sebelumnya rombongan anak sekolah ini sudah diingatkan untuk tidak melanggar aturan adat yang ada.

Namun dengan kenakalan yang dimiliki pada masa usia anak sekolah, sehingga secara kompak mereka berenang.

Rombongan anak sekola yang tidak percaya dengan hal yang dianggap tahayul tersebut membuat mereka secara sembunyi berenang di danau saat matahari di atas kepala.

Baca Juga: Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Mencapai 150 cm, Sampai Saat ini Belum Surut

Hal yang tidak diinginkan pun akhirnya terjadi. Sebanyak 5 pelajar sekolah dari Jakarta itu tenggelam secara misterius dan meninggal dunia.

3. Turis asing dilarang masuk ke area wilayah Baduy Dalam.

Menjadikan larangan adat yang paling diperhatikan oleh masyarakat suku adat Baduy, khususnya Baduy Dalam.

Turis asing yang berasal dari luar negeri yang datang mengunjungi daerah suku adat Baduy dilarang keras memasuki daerah Baduy Dalam.

Baca Juga: Masa Penahanan Indra Kenz Kembali Diperpanjang Selama 30 Hari ke Depan

Mereka hanya diizinkan untuk menginap dan datang di daerah Baduy Luar saja. Hal ini pun pernah terjadi malapetaka terhadap turis asal Kanada.

Turis ini diceritakan melanggar aturan adat dengan mandi di sungai dengan mengunakan sabun.

Alhasil secara misterius ia dinyatakan hilang, sebelum kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di area pemakaman. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Mang Baduy

Tags

Terkini

Terpopuler