PORTAL MAJALENGKA - Baliho Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani ramai dipajang di sejumlah daerah, tidak terkecuali Kabupaten Majalengka.
Keberadaan baliho besar Puan Maharani di Kabupaten Majalengka terpampang di Jalan KH Abdul Halim. Baliho bergambar putri Megawati Soekarno Putri itu terlihat jelas oleh semua pengendara yang melintas.
Tidak berbeda dengan di daerah lain, baliho Puan Maharani di Majalengka ini juga berwarna dominan merah dengan logo PDIP dan tulisan 'KEPAK SAYAP KEBHINNEKAAN'.
Baca Juga: Viral Video Komika Bintang Emon Parodikan Baliho Kepak Sayap Kebhinekaan Puan Maharani
Saat dikonfirmasi, DPC PDIP Kabupaten Majalengka menyebutkan, pemasangan baliho Puan Maharani dilakukan oleh perorangan alias kader partai.
"Banyaknya, dipasang oleh lerorangan," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi melalui pesan singkatnya, Jumat, 6 Agustus 2021.
Saat ditanya terkait instruksi pemasangan baliho tersebut, Karna yang juga Bupati Majalengka ini mengungkapkan, belum mendapat instruksi resmi dari partai.
Baca Juga: Sindir Ganjar Habis-Habisan, Puan Sebut Pemimpin Masa Depan Ada di Lapangan Bukan di Sosmed
Ia juga tidak menyebut berapa jumlah baliho Puan Maharani yang dipajang di Majalengka. "Secara resmi belum terima (instruksi)," ucapnya.
Selain Puan Maharani, baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga ikut terpampang di Majalengka. Baliho Airlangga ini tampak terlihat di sekitaran bundaran Cigasong.
Baliho berwarna kuning itu terpasang menggunakan bingkai bambu dengan tulisan 'KERJA UNTUK INDONESIA, AIRLANGGA HARTARTO 2024'. Di bawahnya juga tertulis nama pemasangnya, yakni Itje Siti Dewi Kuraesin, anggota DPR RI Dapil Sumedang, Majalengka, Subang.
Baca Juga: Pengamat: Ganjar Bisa Nyapres Kalau Singkirkan Puan Maharani
Lantas berapa tarif yang berlakubdi Majalengka untuk memasang baliho?
Kepala Bapenda Majalengka, Aeron Randi mengungkapkan, pemasangan baliho biasanya dilakukan oleh pihak swasta. Untuk itu Ia mengaku tidak mengetahui persis harga sewa baliho yang ada di Majalengka.
Bapenda sendiri, kata Aeron, hanya mengurusi soal pajak dari baliho tersebut. "Pemasangan baliho yang ada di Majalengka bisa dilakukan oleh pihak swasta. Kami hanya pajaknya saja. Pajaknya 25 persen dari nilai sewa," jelas Aeron di ruang kerjanya.***