Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Sutrisno: Petani Harus Sejahtera

30 Mei 2021, 20:41 WIB
Anggota MPR RI Sutrisno menyampaikan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Sabtu, 29 Mei 2021. /Andra Adyatama/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Anggota MPR RI Sutrisno mengatakan, pemerintah harus memerhatikan dan berpihak kepada para petani. Karena petani harus sejahtera.

Pemerintah juga harus memastikan produksi pangan terus ditingkatkan untuk mendukung kesejahteraan rakyatnya. Terlebih, pertanian adalah sektor krusial bagi kelangsungan negara.

Hal itu disampaikan Sutrisno saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Sabtu, 29 Mei 2021. Sosialisasi diikuti para petani, perwakilan pemuda dan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Minat Jadi Petani Milenial Jawa Barat? Ini Manfaat yang Didapat

Menurut Sutrisno, sudah menjadi tugas dan kewajiban masyarakat untuk memahami 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sesuai bunyi pembukaan UUD 1945, salah satu tujuan negara adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Berdasarkan hal itu, maka kehidupan para petani harus lebih sejahtera. Pemerintah harus peduli dan memerhatikan serta berpihak kepada para petani,” kata Sutrisno di hadapan peserta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Menyejahterakan petani merupakan wujud nilai Pancasila yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Untuk mewujudkan kesejahteraan petani, pemerintah harus membangun sarana prasarana pertanian.

Baca Juga: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Buka Program Magang, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Kemudian memodernisasi alat pertanian. Memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan. Serta memerhatikan ketersediaan pupuk.

“Untuk itu manfaatkan program-program  serta bantuan pemerintah yang digulirkan dengan sebaik-baiknya. Seperti Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), alat-alat pertanian, bibit pertanian dengan baik agar para petani semakin produktif sejahtera,” ucap Sitrisno.

Dalam acara yang juga dihadiri unsur muspika Kecamatan Sindang, politisi PDIP ini juga mengingatkan pentingnya gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Kilometer, Status Masih Siaga

Menurutnya gotong-royong merupakan budaya asli bangsa Indonesia. Di mana segala pekerjaan dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

“Gotong-royong akan memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat, tercipta kebersamaan dan persatuan,” jelasnya.

Sutrisno menambahkan, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dimaksudkan untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga: Memiliki Komorbid, Salahsatu Penyebab Tingginya Kematian Lansia Akibat Covid-19

“Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan harus selalu ditumbuhkembangkan. Untuk mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” harapnya.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler