PORTAL MAJALENGKA - Bupati Majalengka H Karna Sobahi meninjau beberapa titik bekas lokasi banjir yang berada di wilayah Kecamatan Ligung termasuk diantaranya titik lokasi banjir di Blok Cikamangi Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung.
Dalam kunjungannya itu Karna sempat melihat Sungai Cikamangi yang kerap meluap dan menyebabkan banjir ketika hujan lebat.
Sambil melihat sisi kanan dan kiri Sungai Cikamangi, Karna juga berdialog dengan warga setempat sekaligus menampung keluhan warga.
Baca Juga: Sebarkan Berita Benar, Laporkan dan Lawan Hoaks Tentang Vaksin Covid-19
"Disini sering terjadi banjir, minggu kemarin air masuk ke pemukiman warga dan merendam puluhan hektar area persawahan," ujar Daklan warga Blok Cikamangi menyampaikan keluhannya ke Bupati Karna.
Sementara itu Kades Leuweunghapit Didi Suryadi, berharap pemerintah segera melakukan normalisasi Sungai sekaligus membangun tanggul permanen di sepanjang Sungai Cikamangi, Hal ini untuk menanggulangi banjir setiap tahunnya.
"Sepanjang tidak dinormalisasi dan membangun tanggul permanen, sepanjang itu pula banjir akan kerap menimpa warga disini," kata Didi.
Baca Juga: Sri Mulyani Paparkan Keunggulan Lembaga Pengelolaan Investasi
Lebih jauh Didi mengatakan, untuk mengatasi sementara, pihaknya besok atau lusa akan melakukan kerja bakti untuk membuat tanggul buatan sementara, langkah ini untuk menanggulangi agar luapan air Sungai Cikamangi sedikit banyaknya bisa tertanggulangi.
Mendengar keluhan warga dan masukan dari Kades Leuweunghapit, Bupati Karna Sobahi berjanji akan segera membuat permohonan kepada pihak BBWS untuk segera melakukan normalisasi dan pembangunan tanggul permanen.
"Insya Allah Pemkab akan segera mengajukan permohonan kepada BBWS untuk segera melakukan langkah langkah agar Sungai Cikamangi ini segera dibenahi," ujar Karna.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!
Dikatakannya langkah dekat Pemkab untuk mencegah banjir susulan paling nanti membuat tanggul buatan dengan karung berisi tanah, nanti masyarakat bergotong royong dan karungnya disuplai oleh dinas PUTR.
"Untuk jangka pendek ini, paling membuat tanggul buatan dengan karung berisi tanah, karena membangun tanggul permanen dan normalisasi Sungai Cikamangi ini adalah kewenangan BBWS," ujar Karna Sobahi.***