"Atau memang jangan-jangan kalau dilakukan penggalian oleh ahli, disana memang betul terdapat sebuah candi. Soalnya batu-batu tersebut tersusun dengan sangat rapi," ungkap Vera.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Per 3 Oktober: Sembuh Bertambah 3.712, Positif Naik 4.007 Pasien
Sama dengan buper yang lain tempat ini juga sering dipakai oleh siswa sekolah untuk mengadakan perkemahan.
Soalnya, tempat tersebut juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti kamar mandi dan mushala.
"Tempatnya enak, ada kantin yang didirikan oleh warga, sudah gitu ada kamar mandi dan juga mushala," ujarnya.
Baca Juga: Tarif Listrik Turun bagi 7 Golongan Ini Mulai Oktober hingga Desember 2020
Masalah akses tidak usah diragukan, jalan kesana sudah lebih baik.
Bagi pengunjung yang datang dari arah Majalengka dan Cirebon, bisa masuk dari jalur utama melalui Desa Lengkong kulon.
Nilai lebihnya, setelah pulang dari buper talaga pancar, pengunjung bisa membeli oleh-oleh buah durian yang tersedia di sepanjang jalur Sindangwangi.
"Tapi enak pakai kendaraan roda dua sih, soalnya kalau belum terlalu terbiasa bawa mobil, ada beberapa titik jalan yang masih sempit," ujarnya menambahkan.***