Bupati Majalengka: Sejak Saya Menjabat, Alokasi Dana Pendidikan Selalu di Atas 20 Persen

- 24 September 2020, 08:00 WIB
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd /Portal Majalengka/Andra Adyatama

“Sejak saya menjadi Bupati pada 2018, anggaran untuk pendidikan selalu di atas 20 persen,” kata Karna Sobahi, Kamis 24 September 2020.

Menurutnya, pemkab tidak mau mengalah pada Covid-19 karena itu tetap berusaha mengalokasikan dana yang lebih besar di sektor pendidikan pada 2021.

Baca Juga: Cantiknya Kebangetan! Liya Nurzeftian Selebgram Kelahiran Majalengka, Foto KTP-nya sempat Viral.

Alokasi dana pendidikan antara lain digunakan untuk membayar gaji tenaga pengajar alias guru.

Selain itu, di Kabupaten Majalengka, dari total 11 ribu Aparatur Sipil Negara, 9 ribu adalah guru.

Selain guru tetap, Pemkab Majalengka juga memberikan insentif kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang jumlahnya ditaksir 2.900 orang.

Baca Juga: Penggunaan Masker Scuba dan Buff tidak Efektif, Desa di Majalengka Sudah Terlanjur Membagikannya

Pemkab Majalengka juga melakukan inovasi di sektor pendidikan yaitu beasiswa untuk siswa yang kurang mampu serta paguyuban bapak asuh.

Menurut Karna, dana yang dipakai untuk memberikan beasiswa berasal dari pemda, CSR perusahaan di Majalengka serta Badan Zakat Nasional.

“Di Kabupaten Majalengka sudah diwajibkan ASN untuk menyumbangkan zakat harta yang dikelola oleh Baznas. Jadi tiap, bulan mulai dari Bupati, Wakil Bupati hingga SKPD gajinya dipotong 2,5 persen dan tiap bulan terkumpul Rp900 juta hingga Rp1 miliar. Sebagian dari uang itu digunakan untuk memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi namun tak mampu untuk melanjutkan sekolah,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x