PORTAL MAJALENGKA - Salah satu bentuk dukungan terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan, Desa Balida Kecamatan Dawuan fokus pada pembangunan di sektor pertanian salahsatunya Jalan Usaha Tani (JUT).
Diharapkan apabila, JUT telah dibangun mampu meningkatkan hasil pertanian bagi warga.
“Harapan kita dengan adanya JUT ini mampu mendukung pertumbuhan perkembangan pertanian, ketahanan pangan dan menumbuhkan ekonomi bagi warga,“ kata Kades Balida, Aay Iryando SIP, Jumat 18 September 2020.
Baca Juga: Alhamdulillah! Guru dan Tenaga Honorer Bakal Terima BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta
Selain itu, kata Aay, pada musrenbang kali ini juga, pihaknya mewujudkan sesuai janji waktu kampanye 70 persen pembangunan ka wilayah pertanian.
“Selain itu melanjutkan pembangunan yang di cancel di tahun 2020 di karenakan anggaran di pake untuk BLT DD dan pencegahan covid,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka H Karna Sobahi yang mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan para kepala daerah se-Jabar bersama Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil melalui Video Conference tentang bahaya resesi ekonomi kuartal III.
Baca Juga: BLT UMKM Akan Diperpanjang Hingga Tahun 2021
Menurutnya, dari hasil pertemuan para kepala daerah itu dijelaskan, bahwa dampak resesi sendiri yang dikhawatirkan bakal terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di berbagai perusahaan.
"PHK saat resesi terjadi karena permintaan atau konsumsi masyarakat mulai menurun. Sehingga para pengusaha pun terpaksa harus melakukan efisiensi terhadap karyawannya melalui PHK," kata Karna.
Setelah terjadi PHK, lanjut dia, otomatis pengangguran akan semakin meningkat, daya beli masyarakat menurun, begitu pula jumlah masyarakat miskin semakin bertambah.
Baca Juga: Awas! Warga Majalengka yang Mau ke Bandung, Mulai Hari Ini, 5 Ruas Jalan di Pusat Kota Ditutup
"Ini dampak yang luar biasa jika negara kita terjadi resesi," ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, dalam skala lokal Majalengka pihaknya sudah membentuk tim pengendalian dan pemulihan ekonomi yang diarahkan pada upaya pemberdayaan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan bantuan fasilitasi dan memback up permodalannya.
"Kami juga mendorong para petani Majalengka untuk memberdayakan lahan dengan mendiversifikasikan tanaman dan memberdayakan lahan kritis agar tidak menjadi lahan pengangguran yang tidak produktif," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Gayo Ancam Pisah Dari Aceh Jika Masih Ada Oknum yang Membatalkan Proyek Multiyear
Selain itu, lanjut dia, sektor pertanian merupakan zona yang paling kecil terkena dampak Covid 19.
Oleh karena, kekuatan ekonomi rakyat berada pada sektor pertanian. "Bidang pertanian ini menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan kita. Dan sektor ini akan kami maksimalkan," ucapnya.***