Beberapa Jenis Kerajinan Bambu yang Ada di Majalengka

- 16 September 2020, 12:23 WIB
Pengrajin anyaman Bambu di Kecamatan Sindangwangi Majalengka
Pengrajin anyaman Bambu di Kecamatan Sindangwangi Majalengka /Portal Majalengka/Andra Adyatama

Menurut salah seorang pedagang, Pioh (45), mengatakan, hingga saat ini ratusan keluarga di tempatnya masih setia dengan pekerjaannya.

Baca Juga: ASN ini Ngambek Ketika Terkena Razia Masker

Sehari-hari mereka membuat boboko (bakul), ayakan (saringan), nyiru (nampan), tolombong (bakul besar), hihid (kipas), aseupan (tempat memasak nasi), dan perkakas lainnya yang terbuat dari bambu.

"Memang warga Trajaya sejak puluhan tahun lalu menekuni pekerjaan ini. Begitu juga saya masih setia dengan pekerjaan ini. Alhamdulillah, meskipun sekarang ini sudah banyak penanak nasi elektrik, rasanya kami tidak pernah kekurangan pesanan. Bahkan tak jarang kami kerepotan memenuhi pesanan," ujarnya.

Dikatakan Dia, jumlah perajin boboko atau bakul di kampungnya lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK). Itu belum termasuk para perajin lainnya yang ada di wilayah Palasah.

Baca Juga: Bunga 0 Persen Pegadaian Lanjut Sampai Desember

Uniknya, pembuatan boboko ini tidak dilakukan dari awal hingga akhir atau finishing oleh satu keluarga. Biasanya pembuatannya dilakukan setiap bagian oleh masing-masing keluarga.

"Misalnya ada keluarga yang khusus menganyam bambu, lalu diteruskan ke keluarga lain yang biasa mengerjakan bagian soko atau alas bakul. Kemudian dilanjutkan ke keluarga yang khusus membuat wengku atau bagian pinggiran bakul. Setelah itu finishing dan sudah siap dijual," ujarnya.

Rata-rata, kata Pioh, bakul dan produk anyaman lainnya dari desa Trajaya biasa diambil oleh para pengepul yang datang ke kampung itu.

Baca Juga: Wapres : Santri Berperan Mendamaikan Dunia

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x