Sunnah-Sunnah Hari Raya Idul Adha Selain Berkurban, Amalkan Beberapa Hal Ini

- 15 Juni 2024, 05:05 WIB
Ilustrasi: Sunnah-Sunnah Hari Raya Idul Adha Selain Berkurban, Amalkan Beberapa Hal Ini
Ilustrasi: Sunnah-Sunnah Hari Raya Idul Adha Selain Berkurban, Amalkan Beberapa Hal Ini /Freepik.com/Free

Malam Idul Adha tersebut kita dianjurkan untuk mengagungkan, memuliakan, dan menghidupkannya. Anjuran ini sebagaimana terdapat dalam kitab Raudlatut Thalibin:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

Artinya:
"Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah".

2. Mandi, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian paling bagus.

Nabi SAW sering mengingatkan jika seorang muslim hendak beribadah secara berjamaah agar mandi terlebih dahulu. Selain itu, memakai wewangian supaya selain menjadikan diri sendiri segar, juga agar orang lain tidak terganggu dengan aroma tak sedap dari badan kita.

Tidak lupa pula kenakan pakaian terbaik yang kita miliki, karena ini dianjurkan dan diamalkan oleh Sahabat Nabi SAW.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل


Artinya:
"Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam".

3. Berangkat ke tempat shalat dengan berjalan kaki

Amalan lainnya pada saat Idul Adha adalah berjalan kaki ketika kita berangkat menuju ke tempat shalat Id. Hal ini tentu berdasarkan kebiasaan atau Sunnah Rasulullah.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah