Antara Ada dan Tiada! Harimau Prabu Siliwangi Mulai Dikenal Pasca Musibah Dialami Peneliti Belanda Scipio

- 1 April 2024, 22:59 WIB
Ilustrasi. Antara Ada dan Tiada! Harimau Prabu Siliwangi Mulai Dikenal Pasca Musibah Dialami Peneliti Belanda Scipio
Ilustrasi. Antara Ada dan Tiada! Harimau Prabu Siliwangi Mulai Dikenal Pasca Musibah Dialami Peneliti Belanda Scipio /Tangkapan layar/Instagram @nikeputri123

Scipio datang ke Indonesia tepatnya di wilayah Bogor tepatnya di Batutulis pada kisaran tahun 1687. Hal tersebut lantaran tahun yang tertera dalam catatan Scipio adalah 1687 atau ratusan tahun pasca Pajajaran runtuh.

Scipio berindikasi bahwa Kerajaan Pajajaran berada di wilayah Batutulis, Bogor yang ternyata saat dikunjungi olehnya banyak terdapat harimau dan sudah berbentuk hutan belantara. Salah satu tim di ekspedisinya pun menjadi mangsa harimau yang telah berdiam diri di tempat tersebut.

Baca Juga: Pantas Saja Prabu Siliwangi Sangat Disegani! Berikut 10 Cara Perintah agar Terlaksana dengan Baik

Maka Scipio membuat catatan sebagai laporan kepada Joanes Camphuijs sebagai Gubernur VoC kala itu. Dalam laporannya dikatakan bahwa "...tempat duduk yang ditinggikan untuk Raja Pajajaran sekarang masih berkabut dan dijaga serta dirawat oleh sejumlah besar harimau."

Dari catatan itulah buku Pakuan Pajajan di Tengah Pusaran Sejarah Dunia mengatakan bahwa awal mula mitos harimau Prabu Siliwangi mulai beredar dan dikenal masyarakat. Bahkan kematian salah satu tim Scipio oleh harimau juga menjadi bumbu tersendiri yang membuat masyarakat percaya bahwa harimau Prabu Siliwangi memang ada.

Itulah sekikas tentang pandangan harimau Prabu Siliwangi yang diambil dari catatan seorang peneliti Belanda bernama Scipio.*

Sumber: Buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah