Setelah pertemuan yang berlangsung sampai larut malam tersebut, Gus Dur dan rombongan lalu pamit hendak meneruskan perjalanan menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.
Namun, sesuatu yang tidak biasa terjadi di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: 7 Cara Perawatan Tanaman Bonsai agar Tumbuh Subur dan Indah Sesuai Keinginan Pemelihara
Saat itu sekitar pukul 1 malam, Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi menuju Cirebon.
Tepatnya menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.
“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati,” kata Gus Dur.
Tanpa komentar, semua anggota rombongan yang lain terdiam. Perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam.
Herannya, di tengah malam buta tersebut, semua para juru kunci sudah berkumpul menyambut kedatangan Gus Dur.
Mereka memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa. Wallahu Alam Bisahowab.***