Gajah Mada juga seorang ahli beladiri mengingat ia berasal dari seorang prajurit rendah dan kemudian ia masuk ke dalam kesatuan prajurit elit.
Dalam karirnya, ia kemudian memimpin pasukan Bhayangkara sebelum kemudian menjadi Bekel, Patih, lalu Mahapatih.
Unsur nama hewan yang melekat dalam dirinya adalah gajah, oleh karena itu Gajah Mada diilustrasikan memiliki badan besar, berotot, dan cerdas seperti gajah.
2. Hayam Wuruk
Hayam Wuruk merupakan salah satu Raja di Kerajaan Majapahit, dan pada masa Hayam Wuruk inilah, Majapahit berada dalam puncak kejayaannya.
Ia didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada yang sudah tak dapat diragukan lagi kemampuannya dalam memberikan saran strategi perang dan politik.
Unsur nama binatang yang melekat dalam nama Hayam Wuruk adalah kata hayam yang berarti ayam dan wuruk yang berarti terpelajar.
Baca Juga: PASUKAN MAJAPAHIT Sempat Bersembunyi di Wilayah Majalengka dan Kini Menjadi Sebuah Dusun
3. Kebo Anabrang
Kebo Anabrang adalah sorang sahabat dari pendiri Kerajaan Majapahit yakni Raden Wijaya.
Namun awalnya ia adalah seorang kepercayaan dari Raja Kertanegara penguasa Singosari terakhir. Sedangkan Raden Wijaya adalah menantu Kertanegara.
Kebo Anabrang dipercaya Raja Kertanegara untuk menaklukan wilayah Bali, Bakulapura, dan Sumatra. Sayangnya ia tak ikut menyaksikan Singosari dihancurkan oleh Jayakatwang.