Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Warga Miskin di Jawa Barat Menurun
Artinya: Dari Abi Bakrah dari Rasulullah, bersabda: “Sesungguhnya masa berputar seperti hari saat Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Yang tiga secara beriringan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang terletak antara Jumada dan Sya’ban.” (HR al-Bukhari 5550 dan Muslim 4477).
1. Melakukan salat
2. Berpuasa
Disunahkan berpuasa tanggal 1 Muharram sebagaimana yang dianjurkan oleh baginda Rasulullah dalam hadisnya. Demikian pula pada hari-hari setelahnya. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
رُوِيَ عَنْ حَفْصَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ صَامَ آخِرَيَوْمٍ مِنْ ذِيْ الْحِجَّةِ وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً. وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا.
Artinya: Diceritakan dari Sayyidah Hafshoh r.a. dari Rasulullah SAW bahwasanya Beliau bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah SWT menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya.”