Untuk menciptakan mood baru maka penting untuk diusahakan agar setiap hari sisipkan obrolan yang berkualitas untuk menyambut pernikahan, termasuk harapan dan impian ketika nanti sudah menikah.
2. Timbul keraguan diantara pasangan
Keraguan menjelang pernikahan memang sering terjadi, hal ini secara psikologi memang wajar mengingat keputusan menikah merupakan salah satu keputusan besar dalam kehidupan.
Pikiran “apakah benar dia yang akan menemaniku selamanya” akan menjadi pertanyaan untuk diri sendiri ketika keraguan datang.
Baca Juga: PUASA QODHO RAMADHAN: Dasar Hukum, Bacaan Niat dan Cara Pelaksanaannya
Keputusan menikah merupakan keputusan besar dalam hidup seseorang. Karena itu sangat wajar di masa-masa persiapan ini diantara kedua pasangan secara psikologis mengalami berbagai keraguan.
Kadang keraguan itu timbul dengan prasangka negatif, menyangsikan kesetiaan pasangannya masing-masing. Untuk mengantisipasi hal tersebut penting lakukan sharing.
Kedua pasangan harus saling menguatkan dan meyakinkan bahwa keraguan tidak benar. Ungkapkan janji kesetiaan masing-masing.
3. Dihadapkan pada masalah kekurangan anggaran
Setelah lamaran dilangsungkan biasanya calon pasangan pengantin akan lebih serius membicarakan pernikahan.
Perkiraan untuk biaya pernikahan mungkin penting untuk kembali dipertimbangkan. Mengingat ada banyak kemungkinan timbul hal-hal tak terduga yang butuh anggaran biaya.
Menyikapi hal tersebut cobalah diskusikan dengan pasangan untuk mencari solusi masalah pembiayaan tak terduga tersebut. Jangan sampai masalah sensitif ini mengganggu jalannya pernikahan nanti.