Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jumat, hari Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih).
Kemudian dalam riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma,
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih).
Untuk membedakan mandi biasa dengan mandi Idul Fitri yang disunnahkan ini, maka seseorang perlu menyertakan niat dalam mandi tersebut.
Bacaan niat mandi Idul Fitri sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Super Keren, LINK TWIBON Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى