Setelah takbir sebanyak tiga kali, menurut mahzab Syafii disunahkan menambah redaksi Allahu akbar kabiro, wal hamdu lillahi katsiro, wa subhanallahi bukrotaw wa ashila seperti redaksi yang pernah Nabi baca saat berada di atas bukit shafa.
Disunahkan juga menambah redaksi La ilaha illallahu wa la na‘budu illa iyyahu mukhlishina lahud din, wa lau karihal kafirun, la ilaha illallah wahdah, shodaqo wa‘dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah la ilaha illahu wallahu akbar.
Baca Juga: Waktu Terbaik Mengeluarkan Zakat Fitrah Sebagaimana Firman Allah dan Hadist Rasulullah SAW
Perlu diketahui bahwa takbir terbagi ke dalam dua jenis yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal merupakan pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam. Seperti takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.
Sementara takbir muqayyad adalah pembacaan takbirnya terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai sholat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Zulhijjah.
Demikian bacaan takbir Idul Fitri untuk tahun ini, semoga bermanfaat.***