RAHASIA KAROMAH WALI yang Dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari Dikisahkan Oleh Gus Muwafiq

- 5 Maret 2023, 12:48 WIB
Karomah Mbah Hasyim Asy'ari saat mondok di Pesantren Mbah Kholil Bangkalan Dikisahkan oleh Gus Muwafiq
Karomah Mbah Hasyim Asy'ari saat mondok di Pesantren Mbah Kholil Bangkalan Dikisahkan oleh Gus Muwafiq /facebook/adib/

PORTAL MAJALENGKA - KH. Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq, pada salah satu pengajiannya mengisahkan tentang rahasia karomah wali yang dimiliki oleh KH. Hasyim Asy'ari.

KH. Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim Asy'ari adalah kakek dari KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Mbah Hasyim Asy'ari merupakan pendiri jam'iyah terbesar di Indonesia dengan memiliki jama'ah di seluruh pelosok negeri yaitu Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: MURAH HANYA 1 JUTAAN, Samsung Galaxy A04E vs Vivo Y01/Y01A, Cek Harganya Bila Beli di Majalengka

Menurut Gus Muwafiq, Kakek dari Gus Dur ini memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa, bahkan kecerdasannya di atas manusia biasa pada umumnya. 

Sehingga Mbah Hasyim Asy'ari ini mendapatkan satu gelar yang sangat istimewa pada era tersebut yaitu dengan gelar Hadrotus Syekh.

Gus Muwafiq juga mengungkapkan bahwa, Gelar Hadratus Syekh yang disandang oleh Mbah Hasyim Asy'ari bukan gelar yang sembarangan.

GELAR HADROTUS SYEKH

Gelar Hadratus Syekh hanya bisa didapatkan dengan syarat yang sangat berat, adapun beberapa syaratnya yaitu diantaranya harus hafal Al-Qur'an dan Al hadits.

Bukan hanya itu saja, gelar ini juga mewajibkan untuk hafal Kutubus Sitah dan menguasai ilmu Rijalul Hadits.

Lebih jauh lagi, Gus Muwafiq menceritakan bahwa, Di Indonesia pada waktu itu hanya ada dua orang yang mendapatkan gelar Hadrotus Syekh.

Kedua orang hebat itu adalah Mbah Hasyim Asy'ari dan Syaikhoh Fatimah.

Hal ini disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam acara majelis Ahad Wage yang rutin digelar di gedung PWNU DIY.

Semua kagum terhadap ke-aliman yang dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari, baik itu orang-orang yang belajar di Makkah maupun orang-orang yang ada di Nusantara.

Semua orang tahu bagaimana alim-nya Mbah Hasyim Asy'ari seperti apa. Saat di Makkah Al Mukaromah Mbah Hasyim Asy'ari belajar pada ulama-ulama besar dunia. 

Begitupun saat Mbah Hasyim Asy'ari berada di Nusantara, ia belajar pada ulama-ulama ternama yang ada di Indonesia.

KAROMAH MBAH HASYIM ASY'ARI

Satu keanehan yang dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari yaitu saat mondok di tempat Mbah Kholil Bangkalan Madura.

Saat mondok di pesantren Mbah Kholil Bangkalan Madura, justru Mbah Hasyim Asy'ari itu hampir tidak pernah mengaji.

Namun anehnya saat Mbah Hasyim dites atau disuruh ngaji pasti sangat pintar, dan sangat mudah dalam menangkap pelajaran apapun.

Baca Juga: HATI-HATI Kebiasaan ini Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi, ini Solusinya

Gus muwafiq menjelaskan bahwa Mbah Hasyim Asy'ari tidak mengaji bukan lantaran malas.

Tapi Mbah Hasyim Asy'ari tidak mengaji karena selalu diminta tolong oleh gurunya Mbah Kholil Bangkalan untuk membantu Ibu Nyai atau istri Mbah Kholil Bangkalan. 

Saat Mbah Hasyim Asy'ari hendak mengaji, Mbah Kholil Bangkalan terkadang memanggilnya dan memberinya tugas,

"Bu nyai mau masak, tapi nggak punya kayu. carikan Syim! Syim.... Bu nyai mau masak nggak ada air ambilkan Syim!," ujar Gus Muwafiq menirukan Mbah Kholil Bangkalan saat memberi perintah pada Mbah Hasyim.

"Kiai Hasyim Asy'ari menurut saja perintah Mbah Kholil Bangkalan tanpa membantah" lanjut Gus muwafiq.

"Langsung berangkat, setelah pulang mau ngaji kepada Mbah Kholil, Mbah Kholil Bangkalan menjawab Wallahu a'lam Bis-showab selalu begitu" ucap Gus Muwafiq.

"Jadinya Kiai Hasyim Asy'ari tidak punya waktu untuk mengaji, tapi kalau diminta untuk mengaji ya pintar" ucap Gus Muwafiq.

"Barangkali itulah kurikulum wali, pelajaran wali itu kan lewat frekuensi. Tinggal menyesuaikan frekuensi kalau frekuensinya sudah sama maka nyambung" lanjut Gus Muwafiq.

"Itu seperti hardisk dan flash disk saja tinggal copy paste sudah jadi" kata Gus muwafiq yang disambut gelak tawa para hadirin.

"Bagaimana agar frekuensi itu bisa sama, Karena murid tidak punya suudzon dengan gurunya," ucapnya lagi.

"Kalau zaman sekarang banyak sekali murid su'udzon sama gurunya, malahan banyak kasus orang tua yang melaporkan guru-guru" jelas Gus muwafiq.

Pada kesempatan tersebut Gus muwafiq juga menjelaskan bahwa Mbah Hasyim Asy'ari memiliki akhlak dan adab yang luar biasa dengan Nabi Muhammad SAW.

Selama di Mekah semua orang tahu Mbah Hasyim Asy'ari tidak pernah memakai sandal dan tidak berani buang hajat di tanah suci.

"Kalau mau buang hajat harus keluar dari tanah suci" terang Gus muwafiq.

"Jika ditanya alasannya, nggak enak memakai sandal dan buang hajat di tanah suci ada makam Nabi Muhammad SAW" ujar Kiai Hasyim Asy'ari.

Dan yang perlu diketahui juga adalah Bung Karno Presiden RI pertama, kalau ziarah ke makam Mbah Hasyim Asy'ari juga selalu lepas sandal.

Hal ini dilakukan oleh Bung Karno karena menghormati Mbah Hasyim Asy'ari. Bung Karno tahu, begitu besar jasa Mbah Hasyim Asy'ari untuk republik ini. Wallahu a'lam bishawab.**

 

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi.

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x