MENELISIK Pesan Ajaran Islam Sunan Kalijaga dalam Simbol Tokoh Pewayangan Pandawa 5

- 15 Januari 2023, 18:40 WIB
Ilustrasi Pandawa 5 dalam kisah Mahabharata yang mennjadi media dakwah ajaran Islam Sunan Kalijaga.
Ilustrasi Pandawa 5 dalam kisah Mahabharata yang mennjadi media dakwah ajaran Islam Sunan Kalijaga. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

Pada sebuah cerita pewayangan, Puntadewa sebagai raja (memposisikan syahadat sebagai raja rukun Islam) memiliki sifat kewibawaan dan sikap yang berbudi luhur.

Sosok raja merupakan seorang yang bijaksana, selalu adil baik itu dalam hal ucapan maupun perbuatan merupakan bentuk sebagai kalimat syahadat yang mengilhami keadilan dan kearifan.

Puntadewa juga memimpin dari empat saudaranya dengan suka dan dukanya tentunya dengan kasih sayang.

Begitupula dengan kalimat syahadat yang merupakan “raja” dari rukun Islam lainnya, karena jika seorang mengerjakan rukun Islam kedua hingga kelima, namun jika tidak mengerjakan yang rukun Islam pertama amalannya akan percuma.

Baca Juga: Di Balik Tokoh Wayang Semar Ternyata Sunan Kaljaga Sisipkan Pesan Karakter Sosok Sesepuhnya 

2. Sholat lima waktu, dipersonifikasikan pada tokoh pewayangan yaitu Bima. Pada kisah pagelaran wayang, tokoh ini sangat terkenal sebagai sosok Penegak dari Pandawa.

Konon dia tidak bisa duduk dan hanya berdiri saja, melambangkan bahwa sholat lima waktu haruslah ditegakkan.

Bagi Bima agama Islam dan Sholat merupakan tiang agama. Adapun sabda Nabi Muhammad SAW “sholat lima waktu penegak agama Islam. Siapa yang menjalankannya berarti menegakkan Islam”.

Baca Juga: MENGUAK Sedulur Papat Lima Pancer, Isi Pesan Sunan Kalijaga dalam Kidung Marmati 

3. Zakat, dipersonifikasikan pada sosok Pandawa ketiga yaitu Arjuna. Pada nama Arjuna diambillah kata “jun” yang memiliki arti jambangan (wadah menurut bahasa sansekerta).

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x