Jika Bung Karno yang datang, maka ditandai dengan adanya cahaya gilang gumilang yakni adanya asap kemudian diikuti oleh cahaya keemasan.
Sedangkan untuk kedatangan Ratu Roro Kidul ditandai dengan adanya suara gamelan meskipun suara tersebut terdengar sayup-sayup.
Itulah sekilas tentang larangan penyebutan Nyi Roro Kidul yang dijelaskan oleh Ujang seorang pria asal Sumedang.***