JANGAN SEBUT NYI RORO KIDUL, Pria Sumedang Ini Dapat Pesan Langsung Dari Penguasa Pantai Selatan

- 1 Desember 2022, 19:23 WIB
JANGAN SEBUT NYI RORO KIDUL, Pria Sumedang Ini Dapat Pesan Langsung Dari Penguasa Pantai Selatan
JANGAN SEBUT NYI RORO KIDUL, Pria Sumedang Ini Dapat Pesan Langsung Dari Penguasa Pantai Selatan / /Kolase/Dok. Pribadi

PORTAL MAJALENGKA - Nyi Roro Kidul terkenal dengan sosok penguasa laut selatan Jawa dan penuh teka-teki.

Beredar kabar, sosok Nyi Roro Kidul ini kerap bertemu dengan para penguasa sejak dulu, contohnya saja Sunan Kalijaga, Penguasa Mataram, sampai Presiden RI Pertama yakni Soekarno.

Begitu terkenalnya Nyi Roro Kidul, sehingga seniman Indonesia banyak yang melukiskan bahkan memfilmkannya.

Baca Juga: Kisah Sultan Agung Menikah dengan Ratu Kidul, Raja Mataram Islam yang Sakti

Dilansir dari Youtube Rizquna Channel, terdapat seorang pria di Sumedang bernama Ujang yang konon rumahnya sesekali didatangi sosok Nyi Roro Kidul.

Pria Sumedang ini menempati sebuah rumah yang cukup unik dengan ornamen bata yang tak biasa dan berbagai hiasan lukisan.

Lukisan tersebut seperti lukisan Nyi Roro Kidul, Presiden Soekarno, Prabu Siliwangi, dan sebagainya.

Baca Juga: Gus Dur Ditanya Soal Bagaimana Caranya Ketemu Nyi Roro Kidul, Begini Jawabannya

Pria ini menjelaskan bahwa di dekat rumahnya sering diadakan agenda pengajian rutin dengan membaca wirid-wirid.

Dijelaskan pula bahwa di tempat pengajian itulah dirinya bahkan jamaah sering didatangi sosok-sosok gaib tersebut.

Diceritakan bahwa suatu ketika dirinya pernah diingatkan oleh Nyi Roro Kidul yang terkenal dengan penguasa laut selatan tentang penyebutan namanya.

Baca Juga: Ratu Kidul dan Nyai Roro Kidul

Ujang mengaku bahwa penyebutan nama Nyi Roro Kidul bukanlah penyebutan yang benar dan tidak disukai oleh penguasa laut selatan tersebut.

Lantas Kang Hakim sebagai penggali informasi dan pemilik channel youtube lanjut menanyakan penyebutan yang benar terhadap sosok yang disakralkan itu.

Menurut Ujang, penyebutan nama Nyi Roro Kidul yang benar adalah Ibu Ratu Agung Hj. Siti Roro Kidul.

Adapun alasan dari penyebutan tersebut tidak diketahui. Namun Ujang menjelaskan bahwa penguasa laut selatan tersebut tidak menyukainya.

Selain itu, Soekarno dan Prabu Siliwangi juga kerap hadir di acara pengajian wiridan yang diselenggarakan.

Kedatangannya hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki mata batin kuat dan bersih hatinya.

Namun bagi orang awam dapat ditandai dengan adanya harum wewangian mirip minyak kasturi jika Prabu Siliwangi datang.

Jika Bung Karno yang datang, maka ditandai dengan adanya cahaya gilang gumilang yakni adanya asap kemudian diikuti oleh cahaya keemasan.

Sedangkan untuk kedatangan Ratu Roro Kidul ditandai dengan adanya suara gamelan meskipun suara tersebut terdengar sayup-sayup.

Itulah sekilas tentang larangan penyebutan Nyi Roro Kidul yang dijelaskan oleh Ujang seorang pria asal Sumedang.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Rizquna Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x