Network
PORTAL MAJALENGKA - Asal-usul Desa Pengasinan yang terletak di wilayah Brebes selatan, erat kaitannya dengan salah satu Raja Mataram, yakni Sultan Amangkurat II.
Dalam sejarahnya, Kerajaan Mataram banyak berkaitan dengan asal-usul penamaan desa dari wilayah timur sampai barat Jawa termasuk Brebes.
Dalam asal-usul Desa Pengasinan, Sultan Amangkurat II dari Mataram dikisahkan berada dalam pelarian dan mengasingkan diri.
Baca Juga: SUARA MUSIK CALUNG TANPA WUJUD Menjadi Asal-usul Nama Sebuah Desa di Majalengka
Sultan Amangkurat II yang memimpin Kerajaan Mataram kala itu memiliki nama asli Raden Mas Rahmat atau Adipati Anom.
Dilansir dari Buku Galuh Purba Antologi Cerita Rakyat Brebes Selatan (2018:19), Dikisahkan Sultan Amangkurat II memiliki utang sebanyak 2,5 Gulden.
Utang tersebut harus dibayarkan kepada pihak VOC yang telah memberikan bantuan.
Baca Juga: Abu Nawas Mengencingi Warung Tuan Hamid, Bukan Dimarahi Justru Ditertawai
Bantuan yang diberikan VOC berupa persekutuan yang membuat Amangkurat II memperoleh kekuasaan dan bisa naik takhta.
Karena terdesak oleh situasi tersebut, Amangkurat II berencana untuk berkhianat kepada VOC.
Usaha tersebut dibuktikan dengan menjalin hubungan antar kerajaan seperti Kesultanan Cirebon, Johor, Palembang, dan Pasukan Inggris.
Baca Juga: Link Tes Ujian Jail Google Form, Cek Seberapa Jailnya Kamu
Hal itu diketahui oleh VOC dengan temuan surat-surat yang tercecer perihal ajakan penyerbuan dan penggulingan kekuasaan VOC.
Oleh sebab itu Amangkurat II diburu oleh VOC yang berujung Sultan Amangkurat II mengasingkan diri di wilayah Sirampog, Brebes.
Amangkurat II beserta pasukan mendirikan pedukuhan serta membuat lahan pertanian guna bertahan dalam pelarian.
Baca Juga: ARCA GANESHA Tanpa Mahkota Ditemukan di Majalengka, Dipercaya Bisa Menghalau Bencana
Pedukuhan ini memang sedikit sulit ditemukan. Sebab adanya lokasi di daerah pegunungan Brebes yang dekat dengan Gunung Slamet.
Didukung dengan adanya lokasi yang asri, tanah yang subur untuk pertanian, dan mudahnya akses air maka Amangkurat II beserta rombongan memutuskan tinggal beberapa saat.
Maka saat ini lokasi tersebut atau pedukuhan yang dibuat dan disinggahi Amangkurat II bernama Desa Pengasinan.
Baca Juga: MISTERI BUYUT PELET di Majalengka, Banyak Para Jomblo yang Datang
Pengasinan awal mulanya berupa kata 'Pengasingan' sampai akhirnya berubah kata menjadi 'Pengasinan' dan menjadi sebuah pedesaan.
Desa Pengasinan masuk Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes yang berada di selatan, dan masuk daerah dataran tinggi.
Itulah sekilas kisah tentang asal-usul Desa Pengasinan terkait dengan Amangkurat II yang mengasingkan diri dari kejaran VOC.***
