PORTAL MAJALENGKA - Pada suatu hari, teman-teman Abu Nawas merencanakan sebuah perjalanan wisata ke dalam hutan. Akan tetapi jika tidak ada Abu Nawas maka perjalanan akan terasa membosankan dan melelahkan.
Akhirnya merekapun memutuskan beramai-ramai menuju rumah Abu Nawas untuk mengajaknya ikut serta. Abu Nawas pun tidak keberatan menerima ajakan teman-temannya.
Merekapun berangkat bersama-sama dengan mengendarai keledai masing-masing.
Baca Juga: Ngakak! Makam Keramat Keledai Abu Nawas Dianggap Makam Orang Alim
Tanpa terasa mereka sudah menempuh separuh perjalanan. Mereka kini tiba di sebuah pertigaan jalan yang jauh dari perumahan penduduk. Mereka berhenti karena merasa ragu.
Sepengetahuan mereka kedua jalan itu memang menuju hutan, akan tetapi hutan yang mereka tuju adalah hutan wisata dan bukan hutan yang penuh dengan binatang-binatang buas yang akan membahayakan nyawa mereka.
Abu Nawas hanya menyarankan untuk tidak meneruskan perjalanan dulu, karena apabila mereka salah pilih jalan maka tidak akan bisa kembali. Akan tetapi salah satu dari mereka berkata,
Baca Juga: Abu Nawas Menang Sayembara Melukis Hakim Bermata Sipit Hingga Dapatkan Uang Emas
"Aku mempunyai dua orang sahabat yang tinggal dekat semak-semak disebelah sana. Mereka adalah saudara kembar. Tak ada seorangpun yang bisa membedakan mereka karena rupa mereka sangat mirip sekali.