Sejarah Asal-usul Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Keistimewaan dan Kehebatan Kyai Abbas Buntet

- 17 November 2022, 05:56 WIB
Masjid Buntet Pesantren Cirebon
Masjid Buntet Pesantren Cirebon /Tangkapan Layar YouTube Penerus Para Nabi

Selain itu kyai Abbas juga menjadikan pesantren Buntet lebih maju dia menerapkan dua metode pengajaran yaitu cara formal berupa madrasah dan pola-pola tradisional.

Dualisme sistem ini mulai efektif menjelang tahun 1930, di luar pendidikan kyai Abbas juga menjadikan pesantren ini menjadi wahana peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Para santri diajarkan keterampilan berwirausaha misalnya membatik atau teknik pertanian di luar ilmu-ilmu agama.

Kyai Abbas juga mengajarkan seni bela diri kepada mereka, hal ini kelak menjadi modal penting bagi para santri untuk ikut mempertahankan kemerdekaan negeri dari penjajah.

Pondok pesantren Buntet pun menjadi basis penting laskar laskar jihad misalnya barisan Hizbullah, Sabilillah atau peta pembela tanah air, terutama ketika era setelah proklamasi pada tahun 1945.

Di luar itu dia juga membentuk dua regu laskar santri yakni asbal dan adfal, Kiai Abbas buntet dikenal luas sebagai pejuang yang berani pada zaman revolusi Belanda NICA, yang membonceng sekutu yang ingin menjajah kembali Indonesia.

Sementara itu laskar laskar Indonesia sibuk melucuti persenjataan Jepang sebagai persiapan tempur di Surabaya.

Sekutu semakin arogan dengan memaksa penduduk untuk menyerahkan senjata dan menyerah di tempat ultimatum ini.

Ditolak mentah-mentah oleh rakyat Indonesia mereka lebih memilih mati berjuang daripada ditindas kembali.

Menjelang pertempuran tanggal 10 November tahun 1945 itu di Cirebon kyai Abbas juga sudah mulai memobilisasi massa terutama dari kalangan santri.

Halaman:

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x