Network
PORTAL MAJALENGKA - Gus Miek merupakan seorang ulama yang kharismatik pada masanya.
Bahkan Gus Miek seringkali disebut oleh masyarakat sebagai wali Allah yang memiliki banyak keistimewaan di luar nalar.
Gus Miek sebagai pendakwah, juga disibukkan dengan mengasuh pondok pesantren yang berada di Ploso, Kediri.
Baca Juga: Karomah Wali Allah, Santri Ini Taubat Saat Tahu Gus Miek Lakukan Hal di Luar Nalar
Keistimewaan Gus Miek sudah terlihat sejak masih kecil. Dan hal ini dialami oleh pengasuhnya kala itu.
Dilansir dari akun YouTube Kurnia FM, pengasuh Gus Miek sempat pulang ke rumah tanpa pamit kepada ayah Gus Miek.
Diceritakan, kala itu pengasuh Gus Miek merupakan seorang santri yang ditunjuk langsung oleh ayah Gus Miek untuk mengasuhnya.
Baca Juga: Jawaban Cerdas Abu Nawas Pecahkan Soal Teka-Teki Alam yang Bikin Puas Baginda Raja, Simak Ceritanya
Jadi saat akan pergi dari pesantren, baik itu jalan-jalan atau pulang kampung, sudah selazimnya berpamitan kepada pengasuh.
Namun hal ini tidak dilakukan oleh pengasuh Gus Miek, karena dia merasa ketakutan.
Kala itu Gus Miek masih terbilang anak-anak, sehingga ia selalu ditemani oleh pengasuhnya itu.
Baca Juga: Satu Grup dengan Tuan Rumah, PSSI Yakin Timnas Indonesia U20 Raih Hasil Bagus di Piala Asia U20 2023
Suatu pagi, Gus Miek meminta kepada pengasuhnya untuk menemaninya memancing ikan di sebuah sungai.
Tentu saja sang pengasuh menyetujui dan ikut menemani Gus Miek kecil memancing ke sebuah sungai.
Saat tengah asyik memancing, tiba-tiba kailnya mendapat respons dari ikan yang cukup besar.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U20 2023: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Tuan Rumah Uzbekistan
Dengan aliran sungai yang cukup deras ditambah ikan yang ukurannya lumayan besar, Gus Miek tiba-tiba saja tercebur ke dalam sungai.
Namun dalam kondisi tersebut, tak ada wajah kekhawatiran yang terlihat pada Gus Miek.
Pengasuh yang sedari tadi menemani, melihat Gus Miek tercebur ke sungai, sontak kalang kabut dan mencari pertolongan.
Baca Juga: INILAH Cara Mengatasi Kasus Channa Limbata Hasil Tangkapan Alam yang Kena Lepas Lendir
Namun sayang, saat itu karena masih pagi buta, belum ada orang yang berlalu lalang.
Akhirnya sang pengasuh memutuskan untuk menyusuri sungai, dengan harapan Gus MIek tersangkut di pinggir sungai.
Usaha yang dilakukan sang pengasuh ternyata nihil. Lantas dia memutuskan untuk kembali ke pondok. Kemudian dengan terburu-buru ia berkemas pakaian.
Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Ditahan, Sahabatnya Fitri Salhuteru Angkat Suara Senggol Kapolri
Tanpa pamit kepada ayah Gus Miek yang kala itu sebagai pengasuh pesantren, santri ini langsung pulang menuju kampungnya.
Hal ini dilakukan karena dia merasa sangat takut. Karena Gus Miek dianggapnya hanyut dan tidak ditemukan.
Namun sekitar pukul 4 sore, Gus Miek rupanya kembali ke pondok tanpa ada luka sedikit pun.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Lengkap dengan Cara Pasangnya
Diketahui selanjutnya bahwa Gus Miek dijemput oleh seekor ikan. Ternyata ikan tersebut merupakan utusan dari Nabi Khidir AS.
Gus Miek menceritakan bahwa ia hanya bertemu dengan Nabi Khidir selama 5 menit saja.
Namun rupanya Gus Miek kembali ke pondok pada pukul 4 sore. Sedangkan Gus Miek memancing pada pagi hari buta.
Baca Juga: Dana PIP Cair Oktober 2022, Cek Status Sebagai Penerima atau Tidak
Lepas 4 bulan lamanya, pengasuh Gus Miek ini kembali ke pesantren setelah mengetahui Gus Miek selamat dan kembali ke pondok.
Pengasuh tersebut meminta maaf kepada ayah Gus Miek juga kepada Gus Miek sendiri karena telah pergi tanpa pamit.
Itulah salah satu kisah keramat Wali Allah tentang Gus Miek yang bertemu Nabi Khidir, dikira hanyut.***
