Abu Nawas Beri Hadiah Pada Tuan Hakim Baru, Dia Justru Dilempari Anggur Berkali-Kali

- 16 Oktober 2022, 20:30 WIB
Cerita Abu Nawas yang dilempar anggur karena memberikan hadiah kepada hakim.
Cerita Abu Nawas yang dilempar anggur karena memberikan hadiah kepada hakim. /Youtube/Humor Sufi Official

 

PORTAL MAJALENGKA - Berniat memberi hadiah kepada Tuan Hakim baru, Abu Nawas malah dilempari anggur yang dibawanya.

Abu Nawas merupkan tokoh sufi yang cerdas dan cerdika. Ia hidup di zaman Raja Harun Al-Rasyid.

Dikisahkan seorang Hakim untuk wilayah pusat kota telah wafat setelah mengidap penyakit kritis. Lalu Baginda Raja mengutus hakim baru yang terkenal dengan sosok kejam dan bengis.

Ketika Hakim baru telah sampai di pusat kota, para saudagar, pemuka agam,  dan para tokoh setempat mulai berdatangan ke istana guna melihat hakim baru itu.

Mereka berdatang membawa hadiah yang akan dipersembahkan kepada tuan Hakim sebagai bentuk loyalitas dan ucapan selamat.

Baca Juga: Abu Nawas Mampu Beri Pelajaran pada Baginda Raja Hanya dengan Gentong Air

Karena penasaran, tuan Hakim baru pun menanyakan sosok Abu Nawas yang sering diaa dengar

“Di mana Abu Nawas, kenapa dia belum menghadap?,” tanya Tuan Hakim.

“Kami tidak tahu yang mulia nanti sepulang dari sini kami akan menemui Abu Nawas,” jawab mereka.

Setelah berpamitan pulang mereka lalu mendatangi rumah Abu Nawas. “Wahai Abu Nawas kamu dicari Tuan Hakim yang baru. Kamu disuruh ke istana secepatnya,” kata mereka.

Abu Nawas bermaksud pergi menemui Tuan Hakim dengan membawa sebuah hadiah sederhana.

Baca Juga: Kisah Apesnya Abu Nawas, Kebunnya Rusak Gara-gara Sapi

Namun sial ketika di tengah perjalanan buah-buahan yang dia bawa berhamburan di atas nampan karena dia terjatuh.

Abu Nawas berusaha menatanya kembali, akan tetapi buah-buahan itu rusak karena terjatuh. Karena kesal Abu nawas akhirnya memakan buah yang dia bawa sehingga hanya tersisa satu buah saja.

Sesampainya di istana, Tuan Hakim menyambutnya dengan hangat, lalu Abu Nawas mempersembahkan hadiah buah yang hanya tersisa satu butir. Melihat itu Tuan Hakim pun tersenyum.

“Meskipun hadiahmu sederhana namun kau berhak mendapatkan hadiah besar,” ujar hakim.

Tuan Hakim kemudian menyuruh salah satu pengawalnya untuk memberikan hadiah satu kantong uang kepada Abu Nawas.

Baca Juga: Jawaban Cerdas Abu Nawas, Menangkan Sayembara Pertanyaan Lebih Dulu Mana Ayam dengan Telur

Abu Nawaws pun sangat senang, dia tak menduga akan mendapatkan hadiah begitu banyak. Kemudian Abu Nawas pulang dan memberitahukan kepada istrinya

“Saya pikir hakim yang baru galak dan pelit ternyata dia sangat baik dan dermawan,” puji Abu Nawas. “Mengapa engkau bisa seyakin itu?,” tanya istrinya.

“Tadi aku baru saja pulang dari istananya Tuan Hakim memberikan aku satu kantong uang, padahal aku mempersembahkan hadiah untuknya cuman satu butir buah,” Abu Nawas menjelaskan.

Sang istri pun kaget dan ikut berbahagia penjelasan suaminya itu.

“Kenapa tidak kau ulangi saja, besok pergilah ke istananya dan bawakan buah yang banyak, tentu hadiah yang akan kau dapatkan pasti akan lebih banyak lagi,” tutur istrinya.

Baca Juga: Cerdas! Meski Kehujanan Baju Abu Nawas Tidak Basah

“Tentu saja istriku, apabila urusan bersama Tuan Hakim lancar seperti ini maka dalam waktu dekat kita akan menjadi tokoh masyarakat yang paling kaya,” timpal Abu Nawas.

Sesuai dengan rencana. esok harinya Abu Nawas membawa keranjang yang penuh berisi buah nanas. Ketika di tengah perjalanan menuju istana Abu Nawas bertemu seorang temannya.

“Mau ke mana Abu Nawas?,” tanyanya. “Mau ke Istana Tuan Hakim,” jawab Abu Nawas singkat.

“Terus buah nanas yang kau bawa akan kau hadiahkan untuknya?,” tanya temannya kembali. “Iya benar,” jawab Abu Nawas.

“Menurutku lebih baik diganti dengan buah yang lebih pantas Abu Nawas, seperti buah anggur,” kata temannya menyarankan.

Baca Juga: Kerja Sama Syekh Magelung Sakti dengan Ki Gedeng Karangkendal dalam Dakwah Islam di Cirebon Bagian Utara

Abu Nawas pun setuju dengan usulan tersebut, lalu dia pergi ke pasar membeli buah anggur terbaik untuk dibawanya ke hadapan Tuhan Hakim

Setelah Abu Nawas tiba di istana, seperti biasa Tuan Hakim menyambutnya dengan hangat. Kemudian Abu Nawas mempersembahkan buah anggur yang baru saja dibelinya di pasar.

Namun hadiah tersebut tidak berhasil memikat Tuan Hakim. Tuan Hakim justru beranggapan bahwa Abu Nawas menghinanya.

“Kamu tahu kan kalau saya paling benci dengan buah anggur,” kata tuan Hakim penuh emosi.

Dia pun menyuruh para pengawal untuk melempari kepala dan muka Abu Nawas dengan buah anggur yang dibawanya ke istana itu.

Setiap kali buah anggur mengenai dirinya, Abu Nawas selalu berkata “Alhamdulillah”.

Baca Juga: Ziarah ke Sunan Gunung Jati sebagai Jalan Spritual Mampu Sembuhkan Gangguan Psikologis yang Dialami Wanita Ini

Melihat hal itu Tuan Hakim merasa heran, lalu dia bertanya kepada Abu Nawas. “Kenapa kau mengucapkan Alhamdulillah, padahal aku sedang menghukum kamu,” tegas hakim.

“Sebab pada awalnya aku akan membawa satu keranjang buah nanas, untungnya ada temanku yang menyarankan supaya membawa buah anggur saja. Coba kalau yang dilempar adalah buah nanas tentu akan membuat kepalaku memar dan hidungku patah. Bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah atas keselamatanku,” jelasnya.

Mendengar penjelasan Bau Nawas, Tuan Hakim pun tertawa terpingkal-pingkal. Ia pun lalu mempersilahkan Abu Nawas untuk pulang.

Itulah kisah lucu Abu Nawas yang dilempari anggur oleh pengawal istana. Semoga kisah ini bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Humor Sufi Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah