PORTAL MAJALENGKA - Dari beberapa cerita yang berkembang, sebelum kedatangan Syekh Magelung Sakti wilayah Karangkendal sudah dihuni Ki Gedeng Karangkendal dan keluarganya.
Karena itu, saat ditugaskan Sunan Gunung Jati di wilayah Cirebon bagian utara atau Karangkendal untuk berdakwah, Syekh Magelung Sakti disuruh menemui Ki Gedeng Karangkendal.
Ketika Syekh Magelung Sakti tiba di wilayah tersebut, beliau disambut dengan hormat dan baik oleh Ki Gedeng Karangkendal dan keluarganya.
Baca Juga: Ini Tugas Syekh Magelung Sakti Dikirim Sunan Gunung Jati ke Wilayah Cirebon Bagian Utara
Kedatangan Syekh Magelung Sakti dengan segala tugas yang dibawanya bisa dengan cepat dipahami oleh Ki Gedeng Karangkendal sekeluarga.
Ki Gedeng Karangkendal atau yang lebih dikenal dengan Ki Krayunan, diperkirakan keberadaanya sezaman dengan Ki Gedeng Tapa penguasa Singapura (sekarang Desa Mertasinga, Gunung Jati Cirebon) anak dari Ki Gedeng Kasmaya Raja di Cirebon Girang atau kakek Pangeran Cakrabuana.
Besar kemungkinan Ki Gedeng Karangkendal memiliki hubungan yang dekat dengan orang-orang yang ada di Kesultanan Cirebon.
Ki Gedeng Karangkendal memiliki seorang istri bernama Nyi Sekar dan 24 anak, dan seekor kerbau bule yang juga dianggap sebagai anak karena sempat disusui oleh Nyi Sekar.
Baca Juga: Di Balik Sepotong Bambu (Bumbung Pring) Simbol Sunan Gunung Jati Sambut Syekh Magelung Sakti