Tentunya nilai-nilai pendidikan akhlak ini sangat relevan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan modern saat ini.
Menekankan Al-Quran dan Sunnah sebagai undang-undang yang ditetapkan Allah SWT bagi ummat Islam tanpa ada batasan waktu dan tempat.
Karena keduanya memiliki karakter universal, yang menjadikan Al-Quran dan Sunnah senantiasa selaras dengan kebutuhan ummat manusia sepanjang masa.
Dalam isi surat juga nampak jelas sang khalifah memperhatikan pula pentingnya seni secara luas, retorika atau keterampilan berbahasa dalam berkomunikasi serta kemampuan pengendalian emosi.
Mampu menempatkan tertawa sesuai kadar dan tempatnya. Hal tersebut penting agar kondisi kesadaran pada tujuan akhir hidup tetap terjaga.
Baca Juga: INILAH 13 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin Beserta Artinya
Selain itu sang khalifah juga sangat menekankan arti sebuah ikatan keluarga, secara jelas juga meminta pada guru spiritual anaknya agar bisa beradaptasi, mampu menempatkan diri mereka dalam berbagai kondisi.
Sang khalifah juga menitipkan pada guru spiritual tersebut agar anaknya menjadi pribadi disiplin yang bisa menghargai waktu.
Terakhir sang khalifah mengingatkan agar dalam pengajaran tidak dilakukan dengan kekerasan melainkan sikap lembut dan tulus dari kedua belah pihak, baik yang diajar maupun yang mengajar.