Network
PORTAL MAJALENGKA - Habib Luthfi bin Yahya adalah ulama karismatik yang dipercaya mempunyai karomah kesaktian Wali Allah.
Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Lahaula TV, terdapat Wali Qutub di Indonesia yang menjadi paku bumi dan menyebar di tanah Jawa.
Habib Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat Indonesia, untuk melanjutkan perjuangan para ulama Nusantara.
Baca Juga: Kenapa di Kudus Dilarang Menyembelih Sapi, Inilah Penjelasan Sunan Kudus
Khususnya, para Wali-Wali Allah sebagaimana Wali Songo dan Wali-Wali lainnya yang bertugas sebagai Paku Bumi di Pulau Jawa ini.
Menurut Habib Luthfi masyarakat Indonesia, tidak usah jauh-jauh berkiblat ke hadromaut atau ke Baghdad.
"Karena di Indonesia ini pun, ada bagian-bagian hadromaut dan bagian-bagian Baghdad, sumber-sumber Tasawuf itu telah komplit di Indonesia," ujar Habib Lutfi.
Baca Juga: Kisah Kocak Raja Ikut Mengemis Karena Tingkah Laku Abu Nawas
Habib Luthfi juga mengingatkan umat Islam Indonesia, agar jangan memiliki prasangka buruk bahwa Wali-wali yang ada di Indonesia memiliki tingkat Maqom rendah.
Habib Lutfi bin Yahya kemudian menyebutkan, salah satu sulthonul Auliya atau Rajanya Para Wali pada zamannya di Indonesia seperti.
Maulana sulthonul Auliya Arifin Sayyidina Imam makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) yang makamnya berada di Kota Tuban Jawa Timur.
Baca Juga: Kisah Asal Usul Doa Abu Nawas yang Sangat Fenomenal
Menurut Habib Lutfi bin Yahya, Wali Songo yang khususnya ada di Indonesia itu, merupakan Zuriah dari Saidina Ali duriah Abu Bakar as-siddiq Zuriah Fatimah az-zahra yakni putri Rasulullah SAW.sebagai himayatul Indonesia atau payungnya Indonesia.
Diantaranya sampai sekarang dipegang oleh tiga Wali yang berkedudukan tinggi ada makam wilayah yakni Raden Maulana makhdum Ibrahim (Sunan Bonang), Raden Maulana Hasyim (Sunan Drajat) dan Raden Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Di Jawa Timur ada banyak Wali kutub di Jawa Tengah tidak ketinggalan, Jawa Barat juga sama ujar Habib Lutfi.
Jadi Indonesia itu mempunyai paku-paku yang perlu dan patut untuk dijadikan contoh kita semua dan bagaimana cara perjuangan perjuangan beliau tegas Habib Luthfi.
Pada kesempatan yang sama Habib Luthfi bin Yahya, sedang mengisi ceramah di daerah kota Rembang Jawa Tengah.
Habib Luthfi bin Yahya, bertemu seorang pemuda yang lesuh Karena perjalanan jauh, tampaknya pemuda ini seorang Musafir.
Ketika Bermuda ini mendekat dan Habib Lutfi pun menghampiri pemuda itu, lalu Beliu, menepuk pundak kanannya. Seraya berkata "Inilah paku Jawa"ucap habib Luthfi.
Tentang pertemuan Habib Lutfi dan pemuda musafir yang dikenal namanya Bayu Samudra.
Cerita ini Disampaikan oleh Bayu Samudra, ketika beliau dihampiri oleh host dan pemilik channel YouTube sinau Hurip.
Dalam perbincangannya Mas Bayu samudra,denga host YouTube beliu menyampaikan beberapa nasehat dan pesan-pesan moral buat kita semua terutama yang berharap keridhaan Allah SWT.
Dari kisah Mas Bayu samudra yang menurut Maulana Habib Luthfi bin Yahya, merupakan salah satu Paku tanah Jawa, dapat kita petik pelajaran.
Bahwasanya kita jangan hanya menilai orang dari luarnya saja, meski terlihat kusam lesuh karena debu jalanan.
Namun dalam hatinya bersih dan bercahaya, karena jauh dari kebencian terhadap sesama dan dari sifat-sifat tercela lainnya, segala kebenaran hanya milik Allah SWT.
Itulah kisah nyata dari mas Bayu Samudra yang Bertemu Habib Luthfi bin Yahya dan mendapatkan pesan buat kita semua.***
