Network
PORTAL MAJALENGKA - Satu kisah tentang karomah Sunan Gunung Jati, yang terbilang penuh dengan hal mistis.
Karomah sakti Sunan Gunung Jati yang dengan kekuasaan Allah SWT mampu menghidupkan kembali seorang raja india yang telah mati.
Berikut kisah karomah Sunan Gunung Jati yang bisa menghidupkan Raja India yang telah mati, dilansir Portal Majalengka Pikiran Rakyat dari kanal YouTube Osiyah Nusantara.
Baca Juga: Gus Dur Bongkar Sosok 3 Wali Allah Asal Jakarta Berperan sebagai Paku Bumi
Diceritakan di negeri India ada seorang raja meninggal dunia, jasad raja pun akan dibakar di tengah laut.
Pada saat itu pula Kanjeng Sunan Gunung Jati melewati kapal mereka, ia menanyakan perihal yang akan dikerjakan oleh para prajurit tersebut
Sunan Gunung Jati mengajak mereka semua untuk masuk Islam, tapi mereka semua tidak ada yang mau dan menolaknya.
Baca Juga: MBAH MOEN dan Habib Luthfi bin Yahya Kerap Hadiri Acara Pejabat, ini Rahasianya Menurut Gus Baha
Sang pimpinan pasukan pengawal jasad Raja pun memberikan satu tantangan kepada Sunan Gunung Jati.
Jika Sunan Gunung Jati bisa menghidupkan raja mereka, maka mereka akan mau ikut memeluk ajaran agama Islam yang di ajarkan Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati yang memiliki karomah seorang wali, atas izin Allah Raja India yang mereka puja itu dihidupkan kembali.
Baca Juga: KAROMAH SAKTI Sunan Gunung Jati, Hingga Ajaran Islam Berkembang di Jawa Barat
Secara serentak mereka semua bersujud dan baiat syahadat kepada Sunan Gunung Jati, mereka serentak masuk Islam.
Setelah mereka masuk Islam lalu mereka kembali ke negara India dengan mengajak penduduk india lainnya untuk memeluk agama Islam.
Selang beberapa waktu lama, sang raja tersebut meninggal dunia dalam keadaan Islam, dan meninggalkan permaisuri yang sedang mengandung.
Setelah beberapa bulan lahirlah seorang bayi perempuan yang diberi nama Fatimah, setelah Nyimas Fatimah meranjak dewasa ia diberitahukan bahwa ayahnya adalah sunan Gunung Jati
Karena pada dasarnya ayahnya itu telah wafat sebelum Nyimas Fatimah menitis, sehingga Nyimas Fatimah pun berlayar ke Cirebon mencari Sunan Gunung Jati.
Sesampainya di Cirebon, Nyimas Fatimah diperintahkan oleh Sunan Gunung Jati untuk mengalahkan siluman ratu laut kidul.
Terjadilah pertempuran dahsyat antara Nyimas Fatimah dan ratu laut kidul yang dimenangkan oleh Nyimas Fatimah.
Sehingga Nyimas Fatimah pun diangkat menjadi Ratu laut kidul dengan namanya Nyimas Fatimah Lodaya, dan tinggal di pantai Selatan.
Diceritakan setiap lelaki yang menikah dengan Nyi lodaya pasti meninggal, ada sesuatu hal mistis dari Nyi Lodaya yang menyebabkan para suaminya meninggal dunia.
Hingga sampai pada suatu hari, datang seorang pemuda yang bernama syekh Abdurrahman Kalijaga.
Beliau datang atas petunjuk Allah dengan berbekalkan pakaian, beras dan keping uang menurut Kyai haji Idris Anwar inilah yang menjadi dasar adanya mas kawin syahadat.
Sebelum sampai ke tempat tujuan beliau bertemu dengan seorang kakek, yang kemudian meminta barang bawaan syekh Abdurrahman dan berpesan kepadanya
"Rahasia aja dibuka,
Rezeki setitik aja ditampik,
Bojo ayu aja buru-buru" dengan petunjuk dari Allah Syekh Abdurrahman pun menikahi Nyi Lodaya
Dengan berpuasa selama 40 hari, dimana pada suatu malam ditemukannya seekor ular berada di dalam parji Nyi Lodaya, yang berhasil dicabut dan dikeluarkan oleh Syekh Abdurrahman.
Berubahlah ular tersebut menjadi keris, dengan kejadian tersebut jelaslah bahwa yang menyebabkan para suami Nyi Lodaya meninggal adalah ular tersebut.
Dengan hilangnya ular tersebut perkawinan mereka pun Rahayu atau langgeng, semoga cerita tersebut bisa menambah ilmu dan wawasan kita semua, Aamiin.***
