Network
PORTAL MAJALENGKA - Kiai yang sangat alim dan memiliki ciri khas menggunakan kemeja putih, dan berkopiah hitam dialah Gus Baha.
Akrab disapa dengan sebutan Gus Baha, Kiai yang satu ini memiliki nama asli KH. Ahmad Bahauddin Nus Salim.
Gus Baha selalu memberikan pencerahan tentang agama Islam dalam setiap kali ceramahnya yang ia sampaikan kepada para jamaahnya.
Baca Juga: Antara Daendels dan Pangeran Diponegoro
Dalam satu kesempatan atau dalam ceramahnya, Gus Baha menyebutkan waktu yang sangat istimewa untuk orang berdoa.
Gus Baha sangat menganjurkan untuk berdoa di waktu ini, dan apapun yang menjadi hajat kita akan sangat mudah terkabul nantinya.
Bahkan waktu ini sangat utama untuk kita meminta apa pun, jadi sangat sayang bila waktu ini kita tinggalkan tanpa dengan kita berdoa.
Baca Juga: Kemunculan Nama Daendels di Jalur Selatan Pulau Jawa
Berikut waktu utama untuk berdoa yang disampaikan Gus Baha dalam ceramahnya, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Ngaji Official.
Malam hari merupakan waktu yang sangat utama untuk berdoa, berikut penjelasan tentang keutamaan bangun malam hari yang disampaikan oleh Gus Baha.
Perubahan waktu dari siang menuju malam hari merupakan tanda kekuasaan Allah SWT. Dibalik perubahan itu, ada waktu yang bisa menjadi bahan perenungan seluruh umat manusia untuk tafakur.
Baca Juga: Menolak Lupa, Menapaki Sejarah Kebumen dan Jalan Daendels
Tak heran, malam memiliki rahasia-rahasia yang tak banyak diketahui oleh orang awam. Selain itu, bangun malam tujuannya bukan untuk bersantai, namun untuk beribadah.
Keutamaan dalam berdoa diwaktu malam hari dijelaskan oleh Gus Baha, lantaran pada waktu malam hari adalah waktu yang memiliki dua keutamaan yaitu:
1. Allah turun ke bumi
Setiap malam, Allah SWT turun ke bumi dan memanggil manusia untuk beribadah
"Adakah orang orang yang mau bertaubat, beristighfar? Jadi jam 02.30 - 03.00 Allah turun bikin pengumuman, siapa yang mau bertaubat," ucap Gus Baha.
Namun, masih saja banyak orang yang melewatkan kesempatan tersebut dengan tetap tidur nyenyak.
"Itupun tidak masalah bagi Allah, allah santai, kamu maksikat allah tidak dirugikan, taat juga tidak masalah," ucap dia.
sebab Allah itu maha berdiri sendiri. Namun bagi seorang hamba, itu keterlaluan karena sudah diajak bertaubat malah ditinggal tidur.
2. Terbukanya pintu hajat
Malam hari juga menjadi momentum untuk menyampaikan hajatnya pada Allah SWT.
Sebab saat itu, Allah membuka pintu hajat seorang hamba.
"Banyak orang orang saleh yang setiap malam berdiri untuk shalat sambil menangis, air matanya diberikan untuk dosa," tambah dia
Waktu istijabah di sepertiga malam ini bisa menjadi kesempatan bagi manusia untuk berdoa dan meminta apa saja yang menjadi hajatnya.***
