PORTAL MAJALENGKA - Gus Muwafiq mengisahkan perjalanan hidup Syekh Jumadil Kubro yang merupakan nenek moyang para Wali di Indonesia.
Namanya adalah Sayyid Jamaluddin al-Husaini al-Kabir.
Tapi karena orang Jawa sulit mengucapkan, maka menyebutnya Syekh Jumadil Kubro.
Baca Juga: SAKTI BENAR Gus Muwafiq saat Tepuk Pundak Seorang Bocah di Medan
Syekh Jumadil Kubro punya putra punya anak bernama Maulana Ishak dan Ibrahim Asmoroqondi.
Keduanya ini merupakan bapaknya Walisongo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa.
Kemudian, kata Gus Muwafiq, Mbah Ishak melahirkan Sunan Giri. Mbah Ibrahim punya anak Sunan Ampel.
Baca Juga: PROFIL 4 KIAI GONDRONG: Gus Maksum dan Gus Muwafiq Sakti, Gus Miftah dan Gus Ali Dakwah di Diskotik
"Dari sinilah sanad asal-muasal keislaman di tanah Nusantara," kata Gus Muwafiq.
Dilansir dari Bangkit TV, berikut Gus Muwafiq mengungkap silsilah lengkap Syekh Jumadil Kubro.
Syekh Jumadil Kubro bin
Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin
Sayyid Abdullah Azmatkhan bin
Sayyid Abdul Malik bin
Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih bin
Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin
Sayyid 'Ali Khali Qosam bin
Sayyid 'Alwi Shohib Baiti Jubair bin
Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah bin Sayyid 'Alwi al-Mubtakir bin
Sayyid 'Ubaidillah bin
Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin
Sayyid 'Isa An-Naqib bin
Sayyid Muhammad An-Naqib bin
Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi bin
Sayyid Ja'far Ash-Shadiq bin
Sayyid Muhammad al Baqir bin
Sayyid 'Ali Zainal Abidin bin
Sayyid Husain Asy-Syahid bin
Sayidina Ali (Beristri Fathimah Az Zahra binti)
Muhammad SAW.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Beginilah Penerapan Gelar Imam, Syaikh, Habib dan Sayyid
Menurut Gus Muwafiq, makam sosok Wali keramat tesebut berada di Gunung Turgo.
Untuk mencapai titik puncak, perlu stamina yang tidak sedikit.
Gunung Turgo termasuk berada di daerah Merapi, Yogyakarta yang ditempuh dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali Gus Miek Bimbing 3 Preman Bertaubat, Padahal Telah Lama Wafat
Gus Muwafiq pun memberikan perhatian besar terhadap makam Wali yang melahirkan generasi Wali di Indonesia tersebut.
Salah satunya dengan memberi perhatian akses untuk memudahkan semua orang bisa ziarah ke puncak Turgo.***