PORTAL MAJALENGKA - Terdapat sebuah kisah Wali Allah yang dapat mengubah air laut menjadi manis melebihi madu.
Abu Nu'aim Al-Asfahani dalam karyanya Hilyatul Aulia wa Tabaqat Al-Asfiya' mengisahkan sebuah kisah yang diambil dari Adam Bin Abu Ilyas bahwasanya suatu ketika ada seorang pemuda yang meminta sebuah catatan darinya.
Pemuda tersebut mengambil catatan Adam Bin Abu Ilyas untuk disalin dan pemuda tersebut pun lantas menyalin catatan tersebut.
Baca Juga: NGAKAK! Abu Nawas Mengaku Sebagai Dewa Bumi, Baginda Raja Tertawa Terpingkal-Pingkal
Melihat keadaan pemuda datang dengan keadaan yang sangat kotor terbesit dalam hati Adam Bin Abu Ilyas untuk berpikiran buruk terhadap pemuda tersebut.
Namun Adam Bin Abu Ilyas buru-buru menepis pikiran buruknya tersebut dan akhirnya Ia merasa iba kepadanya.
Tak lama kemudian, sang pemuda kembali datang menghampirinya, Adam Bin Abu Ilyas pun kemudian memberinya beberapa keping dirham. Akan tetapi sang Pemuda tersebut menolak pemberian Adam Bin Abu Ilyas tersebut.
Baca Juga: Tinggal di Atas Kuburan, Saat Ditanya Baginda Raja, Jawaban Sufi Abu Nawas ini Membuatnya Menangis
Adam Bin Abu Ilyas terus memaksanya supaya Pemuda tersebut mau menerima pemberian darinya. Namun sang Pemuda tetap saja menolak pemberiannya tersebut.