Toh acara tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya.
Begitu selesai acara, Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan arena acara, karena ada informasi polisi akan masuk dan membubarkan acara.
Baca Juga: Kisah Wali Allah Habib Ali Kwitang Serukan Pengibaran BENDERA MERAH PUTIH
Gus Dur dan teman-teman semobil langsung kabur menuju Surabaya.
Namun ketika di dalam Kota Jombang, Mobil Gus Dur, dibuntuti dua motor gede putih milik Polri.
Gus Dur, dilapori sopirnya mengenai pengejaran oleh polisi dan beliau minta supaya jalan saja, kalau perlu ngebut. Maka ngebutlah sang sopir.
Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur.
Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Menjelaskan Sejarah Singkat Walisongo
Motor itu berhenti, setelah agak jauh menyalip lalu berhenti di tengah jalan dan menghentikan Mobil Gus Dur.
Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur, mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan. Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobilnya.