Baca Juga: INILAH 5 Kesaktian Gus Muwafiq Sang Kiai Gondrong, Bisa Melipat Bumi hingga Berjalan di Atas Air
Pada buku yang ditulis oleh Guntur yaitu, Bung Karno Bapakku, Kawanku, Guruku, diceritakan pesan terakhir tentang Bung Karno.
Setelah itu, tidak ada pesan lagi hingga ayahnya meninggal dunia pada 21 Juni 1970. Berikut pesan terakhir Bung Karno kepada Guntur dilansir portal Majalengka dari kanal YouTube Nasihat Kehidupan Misteri.
Engkau adalah anak sulung Putra Fajar, sebab Bapakmu dilahirkan pada waktu Fajar, menyingsing Fajar 6 Juni yang sedang merekah di ujung timur dan engkau yang lahir di tahun keberanian juga menjelang Fajar, tanggal 3 November.
Pada saat di mana itu Moni, kekuasaan Jepang semakin suram sinarnya, nak seperti halnya Bapakmu engkau pun pantas menyambut terbitnya matahari.
Jadilah manusia yang pantas menyambut terbitnya matahari, ingat yang pantas menyebut terbitnya matahari, itu hanya manusia-manusia Abadi.
Tuhan tawarkan manusia-manusia yang manfaat, karena itu jangan cengeng. Buktikan kepada setiap orang yang menatapmu, bahwa engkau memang pantas menjadi anak sulung Soekarno.
Baca Juga: 5 Tips Agar Channa Maruliodes Mutasi Cepat, Tampil Mata Merah Tajam Menyala
Bung Karno, beri ekspresi sikap Guntur pasca meninggalnya Bung Karno adalah sikap terbaik. Termasuk jika akhirnya ia memilih untuk tidak terjun ke gelanggang politik.