Di dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari disebutkan bahwa Syaikh Lemah Abang bersahabat karib dengan Sunan Kalijaga,
Sementara itu, menurut Babad Pengging, Suluk Saridin, Serat Siti Jenar, murid-murid Syaikh Datuk Abdul Jalil di Jawa adalah Ki Ageng Pengging, Ki Ageng Banyubiru, Ki Ageng Tingkir, Ki Ageng Ngerang, Ki Ageng Butuh, Ki Bhisana, Ki Danabhaya, Ki Chantulo, Ki Pringgoboyo, Syaikh Jangkung, Sunan Geseng, dan Ki Lonthang.
Sementara dari cerita tradisi di kalangan pengikut tarekat Akmlaiyahdisebutkan bahwa salah seorang murid Syaikh Datuk Abdul Jalil yang bernama Ki Danghyang Nirartha, menjadi pendeta besar di negeri Bali yang mengajarkan paham manunggaling kawula-gusti kepada orang-orang Hindu dan Buddha di Bali.***