Network
PORTAL MAJALENGKA - Habib Luthfi bin Yahya merupakan ulama khatrismatik yang penuh kasih sayang dalam cara berdakwahnya.
Dalam berdakwahnya, Habib Luthfi bin Yahya dinilai mirip dengan ajaran Walisongo yang mengutmaakan kelembutan.
Layaknya Walisongo, Habib Luthfi bin Yahya juga dipercaya memiliki sejumlah keramat wali.
Baca Juga: Dialog Tingkat Tinggi Habib Luthfi bin Yahya dan Seorang Kiai Sepuh, Mengupas Sebutir Nasi
Dikutip Portal Mahalengka dari YouTube Fendhy Siregar, salah satu keramat wali Habib Luthfi bin Yahya yakni mampu membelah diri di tempat yang berbeda.
Dikisahkan, saat itu ada seorang kyai yang melihat Habib Luthfi bin Yahya tidak sholat. Dalam hati kyai tersebut terasa ada yang janggal.
Kisah ini seperti yang diceritakan oleh KH Uci Turtusi pada salah satu kesempatan pengajiannya.
Baca Juga: Kisah Wali Allah, Kesabaran Saat Mbah Hamid Pasuruan Disantet, Keris Bersarang di Dalam Perutnya
Diketahui, kyai yang dimaksud berasal dari Semarang berna Kyai Masroni. Dia bertamu ke tempat Habib Lutfi bin Yahya dan dibuat kaget melihat Habib Luthfi bin Yahya tidak Sholat Duhur, Asar, dan Magrib.
Minggu berikutnya, Kyai Masroni datang lagi ke tempat Habib Luthfi bin Yahya. Ia kembali melihat Habib Luthfi bin Yahya tidak sholat.
Dengan kejanggalan tersebut, Kiai Masroni akhirnya timbul pikiran jelek. Ia bergumam dalam hati, "Katanya wali, kok gak sholat?"
Habib Lutfi bin Yahya yang kapasitasnya seorang wali tentu tahu dan mengerti apa yang di kegelisahan kyai tersebut.
Kemudian Habib Luthfi bin Yahya menyuruh Kyai Masroni tersebut untuk mengambilkan asbak di tempat biasa Habib Luthfi bin Yahya sholat.
Ternyata Kyai Masroni dikejutkan ada Habib Luthfi bin Yahya sedang sholat di tempat tersebut.
Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Dalang Penembakan Brigadir J di Rumah Dinasnya, Ini Kronologinya
Melihat kejadian keramat wali itu, Kyai Masroni nampak dibuat kaget dan seolah tidak percaya dengan apa yang disaksikannya.
Begitulah para wali Allah dengan keramat yang dimilikinya. Mereka adalah orang-orang yang sangat teguh menjaga syariat. Tidak akan mau meninggalkan perintah syariat.
Hanya saja kadang-kadang mata dohir seseorang sering tak mengenali apa yang dijalani yang sebenarnya.
Sehingga, orang yang melihat mudah berburuk sangka. Keramat wali yang dimiliki Habib Luthfi bin Yahya sebenarnya sudah lebih dulu dimiliki para Walisongo.
Keramat wali seperti yang dimiliki Habib Luthfi bin Yahya itu disebut orang Jawa sebagai lipat bumi atau jasad ganda.***
Disclaimer: Kisah ini hanya bersumber dari satu referensi saja. Tidak menutup kemungkinan terdapat versi lain dari sumber lainnya.
