Tiga tahun kemudian Sunan Bonang, datang membangunkan Raden Said. Sunan Bonang mengapresiasi Raden Said, karena telah menjaga tongkatnya dan bertapa.
Setelah dianggap berhasil menjaga amanah, nama Raden Said kemudian diganti menjadi Sunan Kalijaga.
Lalu Raden Said, diberi pakaian baru dan diberi pelajaran agama Islam oleh Sunan Bonang.
Baca Juga: Gus Miek Tiup Wajah Wanita Cantik di Klub Malam, Hingga Sebabkan Ia Tak Henti Menangis Hingga Pagi
Menurut pendapat masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari nama dusun Kalijaga di Cirebon. Nama itu disematkan karena dia pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan sunan Gunung Jati.
Sementara riwayat lain menyebutkan, nama Kalijaga dikaitkan dengan kesukaan Sunan Kalijaga berendam di sungai.
Seperti sedang menjaga kali itu, dilakukan saat Sunan Kalijaga diminta bertapa oleh Sunan Bonang di sungai selama bertahun-tahun.
Setelah berguru dengan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga melanjutkan perjalanan dakwahnya di Pulau Jawa.
Baca Juga: Abuya Uci Banten Kisahkan Karomah Sakti Habib Luthfi bin Yahya Vs Harimau di Usia 13 Tahun
Itulah kisah perjalan Raden Sahid atau yang disebut Sunan Kalijaga hingga menjadi bagian dari walisongo. *