Gus Muwafiq Ungkap Asal dan Usul Jenglot dan Batara Karang

- 9 Agustus 2022, 08:45 WIB
Gus Muwafiq Ungkap Asal dan Usul Jenglot dan Batara Karang
Gus Muwafiq Ungkap Asal dan Usul Jenglot dan Batara Karang /Instagram @gusmuwafiqofficial

PORTAL MAJALENGKA - Gus Muwafiq Siapa yang tidak kenal kiai yang satu ini, penampilan yang nyentrik dengan rambut panjang dan tubuh yang tinggi besar.

Pasti semua mengenal Gus Muwafiq yang memiliki nama asli KH. Ahmad Muwafiq, yang kerap mengisi ceramah agama di berbagai tempat.

Kiai nyentrik satu ini kerap bercerita dan mengungkapkan sejarah tentang keramat para wali dan juga sejarah Nusantara.

Baca Juga: Keramat Sakti Habib Luthfi Bin Yahya Melihat Seorang Kakek Tua Memakai Tongkat di Uzbekistan

Gus Muwafiq juga merupakan kiai yang terkenal sakti karena ia menguasai ilmu kanuragan yang sangat tinggi.

Bahkan dalam beberapa cerita yang ada Gus Muwafiq mampu mengangkat tank baja hanya dengan menggunakan tangan kirinya hingga terjungkal.

Dalam setiap ceramahnya, Gus Muwafiq kerap membuat para mustamiin atau pendengar melongo dengan apa yang disampaikannya mengenai kisah atau sejarah zaman dahulu kala.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Pelantikan MWC NU Jatitujuh Majalengka, Ungkap Silsilah Keilmuan Para Pendiri NU

Apalagi sejarah tanah Jawa yang dikenal tanah yang sangat angker dan memiliki sejarah yang begitu luar biasa tentang leluhur tanah Jawa yang dikenal sakti mandraguna.

Pada satu kesempatan Gus Muwafiq mengungkapkan sejarah adanya Jenglot dan Betara Karang.

Jenglot atau Betara Karang sangat dikenal dalam dunia ilmu hitam atau juga dunia perdukunan.

Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Betemu Dengan Nabi Khidir, Memancarkan Cahaya Terang

Ada yang berpendapat bahwa jenglot atau Betara Karang adalah makhluk jadi-jadian yang bisa disuruh oleh pemiliknya atau majikannya untuk hal-hal mistis seperti teluh dan guna-guna.

Ada juga versi lain menyebutkan bahwa Jenglot atau Betara Karang adalah makhluk ghaib sungguhan yang tidak makan nasi melainkan makan darah.

Secara detail Gus Muwafiq ceritakan asal-usul tentang Jenglot atau Betara Karang dalam sebuah pengajiannya.

Ceramah Gus Muwafiq ini diunggah pada kanal YouTube Islam Berakal Pada 24 November 2017.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Ruhani Sunan Kalijaga di Dalam Tubuh Nabi Khidir

Gus Muwafiq bercerita bahwa Jenglot adalah orang-orang sakti jaman dahulu yang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menghilang.

Orang-orang sakti zaman dahulu akan melakukan puasa dan juga tapa Brata disebuah pertapaan hingga jasadnya akan menghilang ke alam lain nantinya.

Gus Muwafiq bercerita, kalau orang sakti zaman dulu kalau berhasil Mukso akan dinamai Murco, dan yang gagal Mukso akan jadi Jenglot atau Betara Karang.

Pertapaan yang dilakukan orang-orang sakti zaman dahulu ini dikenal dengan istilah Mukso atau moksa.

Baca Juga: Anak Sunan Kalijaga, Sunan Panggung Berguru Pada Syekh Siti Jenar Berakhir Dibakar Oleh Sultan Demak

Namun ada beberapa diantaranya yang gagal dalam melakukan tapa brata-nya hingga tubuhnya mengecil namun tidak sampai menghilang.

Dan orang sakti yang gagal dalam melakukan Mukso ini yang akhirnya menjadi Jenglot atau Betara Karang.

Betara Karang atau Jenglot sendiri berbentuk tubuh seperti manusia yang mengkerut kecil bagaikan boneka.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Kisah Malik bin Dinar Berjalan di Atas Air Laut dan Ikan Memberinya Emas

"Pas ngelakoni upawasa awake wis mimpis cilik cilik cilik inget bojone macet, Ajeng gede melih boten Iso, ngilang boten Iso, mulo jadi jenglot utowo betara karang" ucap Gus Muwafiq, yang kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia seperti ini

"Pas melakukan puasa, orang tersebut akan mengecil mengecil mengecil, inget istrinya lalu macet, sehingga mau berubah besar kembali tidak bisa, menghilang juga tidak bisa makanya jadi jenglot atau Betara Karang" ucap Gus Muwafiq.

Gus Muwafiq juga mengatakan, kalau ada jenglot yang diperjual belikan dengan harga yang mahal itu salah besar.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Naga Bersujud 3 Kali ke Ibrahim bin Adham Sahabat Nabi Khidir

Pasalnya Jenglot atau Betara Karang merupakan manusia yang gagal dalam melakukan Mukso dan bisa dibilang ini produk gagal. Wallahu'alam bishowab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Kanal YouTube Islam Berakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah