PORTAL MAJALENGKA - Sunan Giri dikenal sebagai Raden Paku, sebuah nama yang diberikan Sunan Ampel saat ia berguru di Ampeldenta.
Sunan Giri juga menunjukan identitas sebagai keluarga bangsawan dari keturun Brhe Wirabulhumi, bangswan Majapahit.
Setelah ia belajar Islam dengan Raden Mahdi kepada ayahnya Maulana Ishak ia mendirikan pesantren diatas Bukit Giri Kedaton.
Baca Juga: Begawan Minto Semeru Tiba-tiba Membakar Dada Sunan Giri, Walisongo Era Sunan Gunung Jati
Dalam sistem pembelajaranyan Sunan Giri bukan sekadar mengembangkan sistem pesantren yang diikuti santri-santri dari berbagai daerah mulai Jawa timur, Jawa tengah, Kalimantan, Makassar, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Ternate, Tidore, dan Hitu.
Ia juga mengembangkan pula sistem pendidikan masyarakat yang terbuka dengan menciptakan berbagai jenis permainan anak-anak seperti Jelungan, Jamuran dan Gendi Gerit.
Selain itu tembang-tembang permainan anak-anak seperti Padang Bulan, Jor, Gula Ganti, dan Cublak-cublak Suweng ia ciptakan.
Baca Juga: Dibuang ke Laut Saat Bayi, Sunan Giri Selamat dan Mampu Hentikan Laju Kapal Laut, Karomah Wali Songo
Bahkan, Sunan Giri diketahui mencipta beberapa tembang tengahan dengan metrum Asmaradhana dan Pucung yang sangat digemari masyarakat karena berisi ajaran ruhani yang tinggi.