Perjuangan! Awal Mula Syekh Nawawi Al-Bantani Menulis Ratusan Kitab Kuning yang Hingga Kini Dipelajari

- 2 Agustus 2022, 06:12 WIB
Syekh Nawawi al-Bantani
Syekh Nawawi al-Bantani /Instagram@ngajikyainu

PORTAL MAJALENGKA - Al-Imaam Al-'Allaamah Asy-Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani at-Tanari asy-Syafi' atau lebih dikenal Syekh Nawawi al-Bantani merupakan sosok ulama kharismatik di Banten.

Ia adalah sosok ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu Fiqih, Tauhid, Tasawuf, Tafsir, dan Hadis.

Syekh Nawawi al-Bantani sudah mulai belajar ilmu agama Islam langsung dari ayahnya. Bersama saudara-saudara kandungnya, Syekh Nawawi al- Bantani mempelajari tentang pengetahuan dasar bahasa Arab, Fiqih, Tauhid, Al-Qur'an dan tafsir.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Syaikhona Kholil Bangkalan Bikin Marah sang Kyai karena Tertawa Keras saat Sholat Berjamaah

Syekh Ahmad Zaini Dahlan, salah seorang guru Syeikh Nawawi al-Bantani, pernah menyatakan keinginannya untuk menulis sebuah kitab Syarah dari Safinatus As-Shalah sebuah kitab karangan Syeikh Abdullah bin Yahya Al Hadhra yang mengulas masalah Fiqih dalam Madzhab Syafi'i.

Murid-murid yang mendengar keinginan Sang Guru itu terdiam tak terkecuali Syekh Nawawi yang waktu itu ikut dalam pengajian Syekh Ahmad Zaini Dahlan.

Setelah mendengar ucapan gurunya itu Syekh Nawawi al-Bantani diam-diam merasa terusik hatinya ia gelisah akan ucapan gurunya itu.

Baca Juga: KSP Moeldoko Klaim Telah Lakukan Antisipasi Krisis Pangan

Tidak lama kemudian ia meminta izin kepada Sang guru untuk beberapa saat tidak mengikuti pengajian dengan suatu alasan Sang Guru pun mengizinkan Syekh Nawawi al-Bantani itu untuk tidak hadir.

Tanpa sepengetahuan teman-temannya Syekh Nawawi al-Bantani mengurung diri dalam kamarnya. Teman-temannya tidak ada yang tahu aktivitas apa yang sedang dilakukan olehnya.

Dalam kamar tersebut Syekh Nawawi al-Bantani ternyata sedang menulis kitab Fiqih sebagaimana yang dikehendaki oleh sang guru tersebut.

Baca Juga: Kemenkes Prioritaskan 1,4 Juta Tenaga Kesehatan Dapat Vaksinasi Booster Kedua

Dalam waktu relatif singkat yakni dalam yaitu dua bulan dari bulan Ramadhan hingga Syawal, Syekh Nawawi al-Bantani dapat menyelesaikan penulisan kitab Syarah Safinah Ash-Shalah yang kemudian diberinya judul Sullamul Munajah.

Selesai menulis Syekh Nawawi al-Bantani menyuruh salah seorang temannya untuk memperlihatkan naskah kitab itu kepada Syekh Ahmad Zaini Dahlan gurunya.

"Ini tulisan Nawawi? Ya, pembahasannya bagus susunan tata bahasa dan penjelasannya mudah dan ringkas," Sang Guru memuji prestasi Syekh Nawawi dalam menulis kitab.

Baca Juga: Ajaib! Orang Buta yang Tiba-tiba Sembuh dalam Satu Malam, Begini Kisahnya

Padahal semua itu dilakukan oleh Syekh Nawawi al-Bantani pada saat masih mejnadi santri di usia yang masih relatif muda.

Karena kagum terhadap kemajuan muridnya Sang Guru kemudian menyuruh Syekh Nawawi al-Bantani ntuk datang menghadapnya.

"Engkau Sungguh pintar dan cepat sekali menulis seperti inilah kitab yang aku kehendaki," ujar Sang Guru.

Baca Juga: Cerita Lucu Gus Dur Saat Pernikahan Anaknya Yeni Wahid

Syekh Nawawi al-Bantani terdiam menundukkan kepalanya, rasa hormat kepada Sang Guru yang alim itu. Kemudian ia meminta doa dari Sang Guru agar kitabnya ini bisa bermanfaat bagi pengembangan ilmu agama.

Sang Guru pun mengangkat tangan sambil berdoa dengan khusyuk sementara Syekh Nawawi al-Bantani mengamininya.

Syekh Nawawi al-Bantani merupakan seorang ulama pengarang yang tulisan-tulisannya diterbitkan dan menyebar ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dijawab Guyon oleh Gus Dur Saat Kirun Bertanya Perihal Dirinya Dimarahi Kyai-kyai Madura

Menurut suatu keterangan Mbah Nawawi al-Bantani juga telah menulis naskah buku sejumlah 44 judul yang sampai sekarang masih tetap dikaji di pesantren-pesantren Indonesia diantaranya Uqudulujain, Nihaayat Az-Zein, Sullam Al-Munajah, Riyadul Al Badiah, Nurudzolam dan karya terbesarnya adalah tafsir Al-Munir.

Demikian kisah karomah Syekh Nawawi al-Bantani yang mampu menulis ratusan kitab kuning. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x