Dalam catatannya, buku tersebut ditulis pada kisaran tahun 355 H/965 M atau antara tahun 903 dan 986 dan merupakan dedikasi untuj Buyld Emir Adud Al-Dawla.
Buku itu merupakan manuskrip berillustrasi paling tua yang masih lestari, yang di dalamnya juga terdapat banyak temuan-temuan Hipparchus dan Ptolemaios.
Buku ilmiah ini memuat konstelasi-konstelasi baik menurut para astronom sepeninggal Ptolemaios maupun menurut tradisi _Anwa'_ (naw) bangsa Arab, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar-gambar yang menarik.
Selain daripada itu, dalam buku tersebut, ia juga merujuk pada karya ilustrasi tentang konstelasi-konstelasi yang disusun oleh Utarid bin Muhammad.
Dalam versi yang lain, ada yang mengatakan bahwa kitab astronomi ini merupakan terjemahan dan adaptasi dari sejumlah naskah ilmiah Yunani.
Seperti _"Almagest"_ punya Ptolemaios, _"Famese Atlas"_, dan _"Phenomena"_ nya yang penuh dengan simbolisme astronomis.
Di buku ini konstelasi-konstelasi juga disajikan dalam bentuk penampilan figur atau tokoh-tokoh terkemuka yang diberi tanda dengan titik-titik merah untuk menandai bintang-bintang.
Hanya saja tipe figur-figur manusia dan hewan-hewan ini disesuaikan dengan konteks geografi Arab-China dengan cara memberinya sentuhan warna lokal.
Sama seperti yang dilakukan oleh Corncille dan Racine tatkala keduanya mencangkokkan tokoh-tokoh yang menjadi "abdi dalem" kontemporer di Versailles.