Network
Saat memijat Abah Guru Sekumpul itu, beliau memulai obrolannya dengan H Ismail.
"Mail coba lihat gambar lukisan di dinding itu," perintah Abah Guru Sekumpul.
H Ismail menuruti perintah Abah Guru Sekumpul itu, lantas mengarahkan pandangannya ke arah dinding. Lukisan tersebut merupakan lukisan foto Abah Guru Sekumpul.
Semula H Ismail melihat tidak ada keanehan dengan lukisan tersebut. Namun ketika Abah Guru Sekumpul menyuruhnya melihat lagi, maka keanehan tersaji.
Baca Juga: Kisah Para Wali Allah yang Berbicara Lewat Tidur, Peristiwa Gus Dur dan Teungku Ibrahim Waylo
Lukisan itu matanya mampu bergerak seperti orang pada umumnya. Mata lukisan itu mampu melirik ke kanan dan ke kiri, bahkan lukisan itu mampu tersenyum.
H Ismail tersentak kaget, dan mungkin saja jika tidak ada Abah Guru Sekumpul di sampingnya ia akan lari keluar.
Menyaksikan H Ismail dengan respon kaget itu, Abah Guru Sekumpul hanya tersenyum.
Baca Juga: Cara Unik Gus Dur Berbicara dengan Wali Allah dari Aceh
"Mail, itu lukisan yang bikin bukan orang Islam, tapi saat melukis ia mendapatkan hidayah dan masuk Islam," kata Abah Guru Sekumpul.
