Network
PORTAL MAJALENGKA - Berikut adalah karomah Habib Noh yang luar biasa, seorang Wali Sakti asal Negara Singapura.
Namanya, Habib Nuh bin Muhammad Al-Habsyi, seorang Wali Allah asal Singapura yang lahir pada sekitar tahun 1788 M/1202 H.
Ayah Habib Nuh bernama Habib Muhammad, seorang pejabat istana di bawah Sultan Ahmad Tajuddin Halim Shah II dan ibunya bernama Sayyidah Fatimah, seorang janda dari Sayyid Yasin Al Anggawiyang.
Baca Juga: Keramat Sakti Wali Allah Abuya Syar'i Ciomas Banten: Keanehan Reptil dan Gunung
Habib Noh lahir di atas kapal saat kedua orangtuanya dalam perjalanan dari Hadramaut, Yaman ke Kedah (Malaysia).
Terdapat perbedaan sejarah tempat kelahiran beliau, Sayyid Abbas Al-Habsyi mengatakan bahwa Habib Nuh lahir di Kedah Malaysia, sedangkan Ensiklopedia Sejarah dan Kebudayaan Melayu menyebut bahwa Habib Nuh lahir di Pulau Pinang.
Dilansir dari YouTube Arif KBRA, Habib Noh pernah menembus hujan badai untuk menyembuhkan sakit seorang anak.
Baca Juga: Dengan Sekejap Pemuda ini Dapat Ubah Tanah Jadi Emas: Kisah Para Wali
Habib Noh berjalan ke Paya Lebar dari rumahnya di Teluk Belangah.
Ketika tiba di tempat pasien, orang tua si anak yang sakit melihat jubah Habib Noh tetap kering, tidak basah, atau tanda-tanda kehujanan.
Di lain waktu Habib Noh pernah terbangun dari tidurnya, karena suara tangis anak kecil berkepanjangan.
Baca Juga: Keramat Wali Allah, Mendengar Nama Syaikhona Kholil Bangkalan, Nyali Perampok Langsung Ciut
Habib Noh menyadari tangis itu berasal dari sebuah rumah keluarga miskin yang kelaparan.
Dengan segera, Habib Noh mengambil daging buah kelapa, lalu diperas menjadi santan, dan dicampurnya dengan air.
Dengan izin Allah, setelah itu dibaca sebuah doa, santan itu berubah jadi susu dan untuk sementara dapat menghentikan tangis kelaparan bocah tersebut.
Habib Noh juga dengan karomahnya dipercaya bisa membaca pertanda, seakan-akan ia bisa tahu apakah seseorang membutuhkan bantuan atau mempunyai niat yang tidak baik terhadap dirinya.
Dikisahkan, ada seorang pria muslim India akan mengunjungi keluarganya di India dengan menggunakan kapal laut.
Secara rahasia ia bernazar bila dapat kembali ke Singapura dengan selamat, ia akan memberi hadiah kepada Habib Noh.
Saat tiba kembali di Singapura, pria India itu sangat terkejut karena mendapati Habib Noh telah menunggunya di pelabuhan.
“Saya yakin Anda telah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada saya,” kata Habib Noh.
“Katakan, wahai orang bijak, apa yang engkau inginkan, maka akan aku berikan kepadamu,” kata pria India itu.
“Saya ingin memiliki beberapa gulung kain Kuning, yang akan saya berikan kepada orang miskin dan anak-anak,” ucap Habib Noh.
Pria India ini langsung memeluk Habib Noh dan sambil menangis, ia berkata,
“Demi Allah aku sangat bersedia untuk menghadiahkannya kepada orang yang dimuliakan Tuhan karena kebaikannya terhadap kemanusiaan.
Berikan aku waktu tiga hari untuk mempersembahkan kepadamu.”
Selanjutnya pria India itu pun menepati janjinya.
