Inilah Cerita Mistis Berdirinya Tebuireng, dan Ternyata Kakek Bung Karno adalah Wali Allah

- 24 Juli 2022, 19:15 WIB
Pondok Pesantren Tebuireng Jombang memiliki beberapa versi cerita mistis mengenai kawasan tersebut.
Pondok Pesantren Tebuireng Jombang memiliki beberapa versi cerita mistis mengenai kawasan tersebut. /Tangkap Layar Channel YouTube Kevin S/

PORTAL MAJALENGKA - Abdurrahman Wahid yang disebut Gus Dur adalah sosok ulama besar yang diyakini seorang Wali Allah.

Gus Dur ialah cucu dari ulama besar yaitu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari pendiri pondok pesantren Tebuireng.

Gus Dur dan KH Hasyim Asy’ari mereka ulama besar yang diyakini oleh masyarakat sebagai Wali Allah. Gus Dur meneruskan mengasuh pondok Pesantren Tebuireng peninggalan kakeknya KH Hasyim Asy’ari.

Pondok Pesantren Tebuireng ini memiliki satu kisah yang sangat menarik sebelum berdiri, yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasehat kehidupan story.

Baca Juga: Ada 3 Asal Usul Nama Tebuireng, Daerah yang Dipilih Mbah Hasyim Asy'ari untuk Bangun Pesantren

Jauh sebelum pesantren Tebuireng didirikan yaitu di tahun 1899 ada seorang waliyullah yang datang tak diketahui berasal dari mana dan entah mau ke mana.

Wali itu berhenti di tepian sungai, yang saat ini menjadi pesantren lalu dia mengamati seraya bertutur dengan kasyaf.

“Kelak di tempat ini akan datang seorang yang alim ilmunya menyinari negeri,” ujar orang tua berjubah itu membuat masyarakat dan warga sekitar keheranan.

Ternyata prediksi beliau tidak meleset, orang alim yang dimaksud tidak lain Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari beserta keturunan dan para santrinya.

Baca Juga: Keramat Para Wali: Ajian Sakti Mbah Hasyim Asy’ari, Berkali-Kali Dibom Belanda Ponpes Tebuireng Tidak Pernah H

Ada satu versi lainnya yang menceritakan tentang berdirinya pondok pesantren Tebuireng.

Alkisah ada seorang kakek tua yang berdiam diri di sebuah pohon yang menjadikan pohon itu sebagai tempat berteduhnya sehari-hari.

Warga sekitar hendak mengajak kakek itu ke rumah agar bisa tinggal bersama. Namun kakek itu menolak halus dan berpesan jika dirinya wafat maka dimakamkan di bawah pohon itu.

Sebab tempat ini akan menjadi pusat ilmuwan mendatangkan banyak orang dari berbagai penjuru Negeri. Makam ini tidak akan pernah sepi dari para peziarah, lalu kakek itu wafat dan dimakamkan di tempat yang dimaksud.

Baca Juga: BAGAI WALI, 16 Ucapan Sakti Bung Karno Terbukti Sampai Detik Ini

Kini masih satu area dengan kompleks pemakaman pesantren Tebuireng. Kisah mistis tentang Tebuireng ternyata tidak berhenti sampai di situ. Masih ada cerita lain tentang berdirinya pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.

Gus Dur mengatakan pada tahun 1941 mendiang mantan Presiden Soekarno terdiam selama 40 hari di pesantren Tebuireng. Bung Karno melakukan khalwat di kuburan nenek moyangnya yaitu Maulana Ishak al-Kabarki.

Beliau inilah yang kemudian diabadikan peranannya karena asalnya al-kabarki merupakan daerah halilintar.

Oleh karena itu didapatkan gambaran pendiri kerajaan Demak di masjid agung Demak. Dalam sebuah ukuran kayu dengan tanda halilintar diukirkan pada sebuah punggung kura-kura.

Baca Juga: PERSIB DAY: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persib di Liga 1, Prediksi Skor dan Head to Head

Dengan demikian gambaran Gus Dur, jelas bahwa kura-kura sebagai lambang umur panjang atau bansui hanya digunakan oleh raja-raja dalam legenda cindai. Sedangkan halilintar adalah ciri khusus Maulana Ishak.

Oleh karena itu ketika bung Karno sebagai keturunan Maulana Ishak berhasil mendirikan Negeri Republik Indonesia, dia membuat tugu proklamasi di Pegangsaan. Di atas tugu itu dia letakkan sebuah gambar halilintar.

Sama dengan yang ada di masjid Demak dengan kata lain Maulana Ishak melalui keturunannya, Soekarno juga adalah salah seorang arsitek Negara Republik Indonesia.

Dari sini jelaslah bahwa Soekarno sebagai tokoh politik, karena mendirikan kerajaan adalah juga keturunan salah seorang tokoh politik lain.

Sehingga tidak mengherankan apabila beberapa abad berikutnya para Walisongo juga merupakan tokoh-tokoh politik.

Baca Juga: SOSOK WALI SAKTI di Balik Kesuksesan Bung Karno Sang Presiden Republik Indonesia

Entah bagaimana Gus Dur mampu mengetahui cerita mistis tersebut, bahkan sampai ke dalam nama keturunan sejarah hingga presiden ke depan.

Di samping perlu ditelusuri lebih dalam tentang riwayat hidup Maulana Ishak. Patut meyakini bahwa orang-orang yang hatinya bersih selalu diberi oleh Allah SWT seperti diantaranya mengetahui hal-hal gaib. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Youtube N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah