Sang preman tersedu-sedu sambil berkata, “Seumur hidup saya, belum pernah ada ustadz datang ke rumah saya.
Lalu kini Pak Ustadz datang ke rumah saya, mencium tangan saya, tangan ini belum pernah dicium siapa pun.
Bahkan anak-anak saya pun jijik, dan tak pernah mencium tangan saya, semua tamu saya adalah penjahat. mengadukan musuhnya untuk dibantai.
Baca Juga: Amalan Keramat Wali Mbah Maimun Zubair untuk Mendatangkan Rezeki dan Terhindar dari Fitnah
Menghamburkan uangnya pada saya, agar saya berbuat jahat, lalu kini datang tamu minta izin pengajian pada saya.
Saya ini bajingan, kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya.”
Lalu sang preman mencium tangan dan kaki Habib Munzir sambil menangis.
Baca Juga: KERAMAT KYAI Mbah Dullah Salam, Seorang Tamu Rasakan Bagai Disambar Petir di Siang Hari
Sejak saat itu, ia bertobat, shalat, dan meninggpalkan minuman keras dan segala macam bentuk kriminal.